Istana soal Jokowi Minta Sri Sultan Upayakan Pertemuan dengan Megawati

Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja

Jakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengakui diminta menjadi jembatan pertemuan antara Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Presiden Jokowi terbuka untuk bersilaturahmi dengan semua pihak.

"Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," ujar Ari kepada wartawan, Selasa (13/1/2024).

Baca Juga: Sultan HB X Akui Diminta Jokowi Jembatani Pertemuan dengan Megawati

1. Inisiatif pertemuan muncul dari mana saja

Istana soal Jokowi Minta Sri Sultan Upayakan Pertemuan dengan MegawatiKoordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana (IDN Times/Istimewa)

Ari mengatakan, insiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja. Sehingga, apabila tujuannya mengenai kepentingan bangsa dan negara, itu tak menjadi masalah.

"Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja, tapi yang paling penting adalah silaturahmi antartokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Sudah Terima Undangan Pencoblosan dari KPPS TPS 10 Gambir

2. Sri Sultan akui diminta jadi jembatan pertemuan

Istana soal Jokowi Minta Sri Sultan Upayakan Pertemuan dengan MegawatiGubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sebelumnya, Sri Sultan mengaku, permintaan menjadi jembatan pertemuan itu langsung disampikan oleh Presiden Jokowi.

"Betul, tapi kan saya kan nunggu presiden. Kan saya akan menjembatani ya terserah presiden, gitu aja," kata Sultan di Yogyakarta, Senin (12/2/2024).

3. Tunggu arahan Jokowi

Istana soal Jokowi Minta Sri Sultan Upayakan Pertemuan dengan MegawatiPresiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Minggu (28/1/2024) (IDN Times/ Tunggul Damarjati)

Sepenuturan Sultan, permintaan untuk melobi pertemuan itu datang langsung dari Jokowi. Dia tak menyebut kapan dan di mana sang kepala negara menyampaikannya.

"Saya kan sifatnya pasif, lha kalau presiden nggak (bilang), tolong mbok saya diantar, nggak ada ya nggak to. Ya terserah bapak presiden sendiri. Saya kan pasif, bukan ngoyak-oyak," sambungnya.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya