Isu Jampdisus Dikuntit, Kapolri-Jaksa Agung Duduk Samping Panglima TNI
Intinya Sih...
- Kapolri, Panglima TNI, dan Jaksa Agung hadir dalam acara peresmian SPBE Summit 2024 di Istana Negara.
- Posisi duduk ketiganya sudah diatur protokol Istana Kepresidenan sebelum acara dimulai.
- Ketiganya tampak akrab dan tersenyum meskipun ada isu anggota Densus 88 yang diduga menguntit Jaksa Agung Muda Jampidsus Kejagung.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Jaksa Agung ST Burhanuddin duduk berdampingan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (27/5/2024). Mereka hadir dalam acara peresmian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia oleh Presiden Joko Jokowi" Widodo.
Posisi duduk Panglima TNI berada di tengah. Sementara Kapolri berada di sisi kiri dan Jaksa Agung di sisi kanan Panglima TNI.
Berdasarkan informasi, posisi duduk tamu undangan, termasuk Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung sudah diatur protokol Istana Kepresidenan.
Baca Juga: Puspen TNI Buka Suara Alasan Polisi Militer Jaga Gedung Kejagung RI
1. Terlihat akrab
Sebelum acara dimulai, ketiganya tampak akrab. Mereka saling bertegur sapa dan berjabat tangan.
Senyum lebar saling terpancar saat ketiganya berbincang sebelum acara dimulai. Dua petinggi penegak hukum dan pertahanan itu begitu akrab di tengah isu anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial IM diduga menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaaan Agung (Jampidsus Kejagung) Febrie Adriansyah.
Usai acara, Kapolri dan Jaksa Agung enggan ditanya soal isu Jampidsus dikuntit. Mereka hanya tersenyum.
Editor’s picks
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Polri dan Kejaksaan Agung terkait dugaan penguntitan yang dilakukan anggota Densus 88 Antiteror Polri.
2. Densus 88 Polri masih bungkam
Sebelumnya, IDN Times telah menghubungi Juru Bicara Densus 88, Aswin Siregar, dengan sambungan telepon pada Jumat, 24 Mei 2024, pukul 09.20 WIB tapi tidak dijawab. Pesan WhatsApp pada pukul 09.04 WIB juga tak kunjung dibalas.
Pada Jumat (24/5/2024) pukul 22.10 WIB, IDN Times kembali mengonfirmasi soal identitas anggota Densus 88 yang ditangkap Polisi Militer, namun WhatsApp Aswin tidak aktif.
3. Kapolda Jateng tak merespons
Dari informasi yang diterima IDN Times, diduga terdapat enam anggota Densus 88 yang terlibat dalam penguntitan tersebut. Salah satunya Bripda IM yang tertangkap basah menguntit Jampidsus di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan pada pekan lalu.
Penguntitan itu diduga dipimpin oleh salah satu anggota Polda Jawa Tengah berpangkat Kombes dengan misi 'Sikat Jampidsus’.
Terkait informasi tersebut, IDN Times sudah menghubungi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi namun tak ada jawaban.