Jokowi Peringatkan Dirjen Pajak untuk Tingkatkan Layanan

Jokowi sidak ke kantor pajak di Surakarta

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau layanan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta, Kamis (9/3/2023) sore. Jokowi mengecek masyarakat yang menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) 2022.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Jokowi juga meminta kepada Dirjen Pajak Suryo untuk meningkatkan layanan.

"Presiden juga mengingatkan batas akhir penyerahan SPT, dan juga mengingatkan Dirjen Pajak untuk meningkatkan pelayanan kepada WP (wajib pajak)," ujar Bey kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Presiden Jokowi Mendadak Sidak ke Kantor Pajak di Solo

1. Alasan Jokowi kunjungi kantor pajak

Jokowi Peringatkan Dirjen Pajak  untuk Tingkatkan LayananPresiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bey menjelaskan, alasan Jokowi datang ke KPP Pratama Surakarta karena ingin mengecek masyarakat yang lapor SPT. Jokowi ingin masyarakat yang lapor SPT menggunakan efiling pajak.

"Presiden ingin tahu juga kenapa masih ada masyarakat yg mengurus SPT ke kantor pajak, bukan secara elektronik. Ternyata ada yang lupa password, atau ada yang tidak yakin dengan perhitungannya, sehingga merasa perlu menanyakan perhitungan pajak dan sebagainya," kata Bey.

Baca Juga: Potret Jokowi Selfie Bareng Ganjar dan Prabowo di Tengah Sawah

2. Ingatkan untuk lapor SPT bisa secara online

Jokowi Peringatkan Dirjen Pajak  untuk Tingkatkan LayananPresiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan adanya penggunaan fasilitas efiling secara online. Hal tersebut memungkinkan untuk para wajib pajak bisa melakukan penyampaian SPT dari rumah melalui daring.

Meski demikian, dikatakannya, tidak sedikit yang sengaja ingin datang ke Kantor Pajak untuk memastikan data yang diisi betul. Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengapresiasi untuk tahun ini kesadaran wajib pajak meningkat jika dibandingkan tahun lalu.

Secara nasional jika dibandingkan dengan tahun lalu pada tanggal yang sama, bulan yang sama ada 5,4 juta wajib pajak yang sudah lapor, sedangkan tahun ini pada periode yang sama sudah 6,6 juta WP.

"Artinya ada kenaikan masyarakat yang menyampaikan SPT lebih awal, artinya masyarakat semangat," ungkapnya.

3. Tunjukkan hasil lapor pajak

Jokowi Peringatkan Dirjen Pajak  untuk Tingkatkan LayananPresiden Jokowi tunjukkan hasil lapor SPT saat di KPP Pratama Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Presiden Jokowi juga menunjukkan jika dirinya sudah melaporkan SPT tahunan melalui efilling. Ia bahkan menunjukkan bukti hasil lapor SPT kepada awak media.

"Saya juga sudah menyampaikan SPT lewat efiling," katanya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap seluruh WP segera menyampaikan SPT paling lambat tanggal 31 Maret 2023.

"Karena penerimaan negara dari pajak kami harapkan bisa untuk subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi pupuk, dana desa, bantuan sosial, pembangunan jalan, pembangunan pelabuhan, memperbaiki jalan. Itu semua dari penerimaan pajak yang kami harapkan," pungkasnya.

Topik:

  • Sunariyah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya