Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Sepanjang 16,7 Kilometer
Presiden Jokowi resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan tol Bengkulu-Taba Penanjung pada Kamis (20/7/2023). Jokowi mengatakan, tol tersebut memiliki panjang 16,7 kilometer.
"Ini jalan tol ruas Bengkulu Taba Penanjung akan beroperasi dan ini akan menunjang mobilitas logistik, mobilitas orang dan akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Total panjang yang telah selesai adalah 16,7 kilometer," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: HK Dapat Rp20,5 T dari Penjualan Dua Ruas Tol Trans Sumatra
1. Pembangunan tol gunakan anggaran Rp4,8 triliun
Presiden Jokowi resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (Youtube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi mengatakan, anggaran pembangunan tol itu menghabiskan anggaran Rp4,8 triliun. Jokowi beraharap, mobilitas barang dan orang di kawasan Bengkulu bisa semakin cepat dengan hadirnya Tol Bengkulu-Taba Penanjung.
"Ini merupakan bagian dari ruas Bengkulu ke Lubuklinggau," ucap dia.
Baca Juga: Tol Baleno Rampung 2024, Pj Bupati Muba Minta Tambah Exit Tol
2. Jokowi tinjau kegiatan pembelajaran di SMKN 2 Bengkulu Tengah
Presiden Jokowi tinjau kegiatan pembelajaran di SMKN 2 Bengkulu Tengah (dok. Sekretariat Presiden)Sebelum meresmikan tol, Jokowi terlebih dulu meninjau kegiatan pembelajaran di SMKN 2 Bengkulu Tengah. Jokowi mengapresiasi kegiatan para siswa yang disiapkan untuk memiliki keahlian sesuai dengan industri yang ada.
“Nanti mungkin di sini bisa aja buat mobil, bisa buat sepeda motor karena memang SMK kita arahkan agar skill-nya, keterampilannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri maupun nanti kalau mau wirausaha akan lebih baik,” kata Jokowi.
Baca Juga: Tol Puncak Mau Dibangun, Bakal Nyambung dengan Tol Bocimi
3. Jokowi ingin sekolah dan industri saling terhubung
Presiden Jokowi tinjau kegiatan pembelajaran di SMKN 2 Bengkulu Tengah (dok. Sekretariat Presiden)Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, sekolah dan industri seharusnya saling terhubung. Sehingga, sekolah bisa memberikan pelatihan keahlian sesuai apa yang dibutuhkan industri.
“Karena apapun memang yang baik itu dikoneksikan antara sekolah dengan industri, sehingga kebutuhannya bisa link and match terus, bisa sambung, in line,” kata dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
