Jokowi Wanti-Wanti Konten Negatif di Ruang Digital Semakin Masif

Jokowi ajak manfaatkan internet untuk lebih produktif

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan sambutan dalam acara literasi digital di Mabes TNI melalui rekaman video. Jokowi mengingatkan konten negatif di ruang digital semakin masif.

"Tantangan di ruang digital semakin besar, sangat besar, konten-konten negatif bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat, hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai," ujar Jokowi, Selasa (13/6/2023).

Jokowi mengatakan, antisipasi perlu dilakukan karena konten digital bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. "Kewajiban kita bersama untuk meminimalkan konten negatif membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif, banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif," ucap dia.

Baca Juga: Dorong Desa Jadi Pusat Pembangunan, Gus Imin Inisiasi Dana Desa Naik

1. Ajak masyarakat untuk membuat konten positif

Jokowi Wanti-Wanti Konten Negatif di Ruang Digital Semakin MasifPresiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengajak kementerian/lembaga, TNI dan Polri untuk terus mengajak masyarakat membuat konten positif.

"Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," kata dia.

Baca Juga: Percepat Pembangunan Desa, Mendes PDTT Dorong PLD dan Desa Seimbang

2. Internet harus meningkatkan produktivitas masyarakat

Jokowi Wanti-Wanti Konten Negatif di Ruang Digital Semakin MasifPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap, internet bisa meningkatkan produktivitas masyarakat. Salahnya satunya bisa menjual produknya melalui e-commerce.

"Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) naik kelas, perbanyak UMKM on boarding ke platform e-commerce. Sehingga, internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar dia.

Baca Juga: Ganjar Dorong Milenial dan Gen Z Kreatif Pakai Media Sosial

3. Pemerintah terus tingkatkan infrastruktur digital

Jokowi Wanti-Wanti Konten Negatif di Ruang Digital Semakin MasifPresiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Jokowi menerangkan, pemerintah terus meningkatkan infrastruktur digital. Dia mengatakan, akan ada 12.548 desa/keluarahan yang memiliki jaringan 4G.

"Percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada 2032," kata dia.

Menurut Jokowi, ketersediaan internet juga harus diikuti dengan kesiapan literasi digital masyarakat. Sehingga, kata dia, internet bisa membuat semakin cerdas dan produktif.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya