Jurnalis Diduga Dipukul Saat Diskusi Golkar Ricuh, Ini Kata Airlangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Acara diskusi bertajuk "Selamatkan Partai Golkar" yang digelar Generasi Muda Partai Golkar (GMP) di kawasan Jakarta Pusat berakhir ricuh. Dalam acara tersebut, ada jurnalis yang dipukul orang tidak dikenal (OTK).
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut. Sebab, hampir 4 jam Airlangga rapat bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Waduh saya belum tahu. Baru keluar dari sini (rapat dengan Jokowi)," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: Ditanya soal Munaslub, Bamsoet Sebut Maju Jadi Caketum Golkar di 2024
1. Polisi sebut bukan karena ada serangan dari pihak luar
Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan kericuhan terjadi bukan karena ada serangan dari pihak luar. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Bukan penyerangan, nanti masih didalami, ada Kapolsek di sana," kata Komarudin kepada wartawan.
Baca Juga: Luhut Tunggu Mekanisme Munaslub untuk Jadi Ketum Golkar
2. Kericuhan terjadi karena adanya perbedaan pendapat
Komarudin menerangkan, kericuhan terjadi karena adanya perbedaan pendapat. Namun, hal itu masih berupa informasi awal.
"Informasi awalnya tadi, katanya sih beda pendapat," ucap dia.
Baca Juga: Kronologi Pengawal Airlangga Hartarto Diduga Ancam Tembak Jurnalis
3. Polisi masih selidiki soal adanya jurnalis yang dipukul
Lebih lanjut, Komarudin mengaku, polisi masih menyelidiki informasi soal jurnalis yang dipukul. Dia juga masih belum mendapat informasi mengenai hal tersebut.
"Masih didalami, belum tahu," imbuhnya.