Kala Presiden Jokowi Minta Dikawal Banser Saat Pidato

Jokowi dikawal dua Banser

Intinya Sih...

  • Jokowi hadir di acara pelantikan pengurus GP Ansor periode 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta.
  • Presiden meminta dua anggota Banser mengawalnya di atas panggung dan menyoroti foto pengurus GP Ansor yang kreatif.
  • Jokowi menyoroti tantangan Indonesia terkait kurs rupiah, kenaikan harga minyak dunia, dan bunga pinjaman dari IMF.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokow" Widodo hadir dalam acara Inaugurasi pelantikan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, Jokowi menyaksikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melantik pengurus GP Ansor.

Setelah itu, Jokowi kemudian berpidato. Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kepada dua anggota Banser mengawalnya di atas panggung.

"Biar gak sendirian saya juga minta dikawal, masa tadi Ketum PBNU dikawal, Ketum PBNU dikawal, saya gak," ujar Jokowi, Senin (27/5/2024).

Setelah itu, dua pengurus PBNU yang sebelumnya mengawal Ketua Umum PBNU berpidato, kembali naik ke atas panggung. Anggota GP Ansor dan Banser yang hadir pun bertepuk tangan.

Baca Juga: Jokowi Geleng-Geleng Ada Kementerian Punya 5 Ribu Aplikasi

1. Jokowi tertawa ada foto pengurus GP Ansor pose saranghaeyo

Kala Presiden Jokowi Minta Dikawal Banser Saat PidatoPresiden Jokowi minta dikawal Banser saat pidato di Inaugurasi GP Ansor, Senin (27/5/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti foto pengurus GP Ansor yang ditampilkan. Dia tertawa karena ada yang berpose saranghaeyo.

"Saya juga senang pas tadi Ketua Umum GP Ansor beserta jajaran pengurus baru dilantik, dilayar kan muncul ada gini (berpose), ada yang hormat, saya kaget ada yang gini juga (saranghaeyo), artinya GP Ansor kreatif," kata dia.

2. Jokowi beberkan tantangan Indonesia

Kala Presiden Jokowi Minta Dikawal Banser Saat PidatoPresiden Jokowi minta dikawal Banser saat pidato di Inaugurasi GP Ansor, Senin (27/5/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi kemudian membeberkan tantangan Indonesia dalam pidatonya di Inaugurasi GP Ansor. Menurutnya, ada 96 negara yang sudah melakukan pinjaman kepada International Monetary Fund (IMF) karena di negaranya krisis.

"Apa yang ditakuti oleh negara-negara di seluruh dunia saat ini ada tiga, yang pertama berkaitan dengan kurs, kalau di Indonesia ya rupiah dengan dolar kuat mana? Begitu kuat dolar, hati-hati ada harga yang naik, tapi kalau kuat rupiah harga yang impor jadi jauh lebih murah. ini yang ditakuti negara-negara semua negara, kurs," kata dia.

3. Jokowi mengaku ketar-ketir saat dolar tembus Rp16 ribu

Kala Presiden Jokowi Minta Dikawal Banser Saat PidatoPresiden Jokowi minta dikawal Banser saat pidato di Inaugurasi GP Ansor, Senin (27/5/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi mengaku sempat ketar-ketir saat dolar AS menembus Rp16 ribu per dolar.

"Kemarin kita agak ngeri juga waktu kurs rupiah ke dolar melompat di atas Rp16 ribu, Rp16.200 kita mulai ketar-ketir karena negara lain melompat," kata dia.

Kedua, terkait kenaikan harga minyak dunia. Menurutnya, perang Palestina-Israel yang melibatkan Iran sempat membuat harga minyak dunia naik.

Apa yang terjadi kalau minyak naik? Jangan anggap remeh, perang yang jauh dari kita bisa berpengaruh ke Indonesia," ucap dia.

Menurutnya, harga barang-barang dan kebutuhan pokok bisa melambung apabila harga minyak dunia naik.

Hal ketiga yang ditakuti dunia, kata Jokowi, terkait bunga pinjaman.

"Karena semua negara itu memiliki pinjaman, ada yang sampai 220 persen, gak usah saya sebut negaranya, ada yang 10 persen yang dekat kita," ujar dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya