Kasus COVID-19 Naik Jelang Nataru, Jokowi Belum Wajibkan Pakai Masker

Presiden Jokowi perintahkan Menkes pantau lonjakan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di Indonesia kembali naik jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mengamati perkembangan COVID-19 di Indonesia.

"Saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa, ya sampai sekarang dari Menteri Kesehatan menyampaikan masih dalam kondisi baik," ujar Jokowi usai meninjau proyek MRT fase 2A di Monas, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga: COVID-19 Meningkat, Satgas COVID Diminta Kembali Siaga!

1. Jokowi belum wajibkan pakai masker

Kasus COVID-19 Naik Jelang Nataru, Jokowi Belum Wajibkan Pakai MaskerPresiden Jokowi meninjau proyek MRT fase 2, Jumat (15/12/2023) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Meski demikian, Presiden Jokowi belum mewajibkan masyarakat kembali memakai masker. 

"Belum sampai ke sana (wajib pakai masker), selalu diikuti dan diamati oleh Menteri Kesehatan dan jajaran," kata dia.

Baca Juga: Studi: Gejala COVID-19 Parah Tingkatkan Risiko Long COVID

2. Yang belum vaksin COVID-19 harap segera disuntik

Kasus COVID-19 Naik Jelang Nataru, Jokowi Belum Wajibkan Pakai Maskerilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengimbau masyarakat yang belum vaksin segera disuntik vaksin.

"Dari Kemenkes ada vaksinasi, bagi mereka yang belum vaksin dan booster," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12/2023).

3. Warga diimbau patuhi protokol kesehatan

Kasus COVID-19 Naik Jelang Nataru, Jokowi Belum Wajibkan Pakai MaskerMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Muhadjir mengimbau masyarakat yang hendak bepergian saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Ini kan endemik (COVID-19) dan tidak akan hilang sama sekali," kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, saat ini masih ada 4,1 juta vaksin COVID-19 yang belum digunakan.

Dia menyebut, kenaikan kasus COVID-19 juga belum signifikan. "Masih belum terlalu signifikan kenaikannya. Masih terkendali," ucap Dante. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya