Kata Jokowi soal Anies Bandingkan Gaji TNI Naik Lebih Banyak di Era SBY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo merespons pernyataan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut gaji TNI-Polri naik lebih banyak di era Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, situasi ekonomi di setiap pemerintahan berbeda.
"Situasi fiskal kita, situasi ekonomi kan berbeda-beda, kita memutuskan menaikkan dan tidak pasti dengan pertimbangan matang, kalau fiskal kita dalam posisi tertekan dengan eksternal seperti COVID, perang dagang, kemudian geopolitik yang tidak memungkinkan, ya tidak mungkin kita lakukan," ujar Jokowi di Depok, Senin (8/1/2024).
Baca Juga: Anies Pastikan Kesejahteraan TNI, Janji Kenaikan Gaji dan Rumah Dinas
1. Kenaikan gaji harus diperhitungkan dengan matang
Jokowi mengatakan, kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri semuanya diperhitungkan dengan matang.
"Semua dengan pertimbangan dan kalkulasi yang matang," ucap dia.
2. Jokowi sebut sudah menyetujui kenaikan gaji TNI-Polri tahun 2024
Editor’s picks
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku sudah menyetujui kenaikan gaji ASN, TNI, Polri. Dia mengatakan, aturannya akan segera keluar.
"Secepatnya, secepatnya akan keluar dan saya harapkan bisa meningkatkan daya kesejahteraan daya beli," ucap dia.
3. Anies sebut gaji TNI-Polri di era SBY naik sampai 9 kali
Sebelumnya, Anies Baswedan, menilai kesejahteraan TNI yang telah menjaga sejengkal tanah Republik Indonesia tidak dipikirkan serius, bahkan lebih parah dibandingkan era Susilo Bambang Yudoyono.
Anies menyontohkan kenaikan gaji TNI era SBY terjadi sampai 9 kali, namun saat ini hanya naik 3 kali.
Tentara kita semua bekerja luar biasa, di lapangan saya berikan rasa hormat dan terima kasih karena mengerjakan hal yang sulit, tetapi dari sisi kebijakan lebih parah di era Pak SBY kenaikan gaji terjadi 9 kali, tetapi di era ini 3 kali, akan naik tahun depan, itu juga jelang pemilu, sisi lain kesejahteraan tidak dipikirkan serius," ujar Anies dalam debat capres, Minggu (7/1/2024).
Untuk itu, Anies memberikan skor 5 terkait pertahanan Indonesia yang kebijakan tidak menyejahterakan TNI.