Angka BOR RS dan Kasus COVID-19 Turun dalam 2 Pekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tingkat keterisian tempat tidur dan kasus COVID-19 menurun. Juru Bicara Penanganan COVID-19, Profesor Wiku Adisasmito, mengatakan penurunan itu terjadi dalam dua hingga tiga pekan terakhir.
"Persentasi keterisian tempat tidur atau BOR isolasi mingguan selama tiga minggu terakhir telah menunjukkan penurunan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8/2021).
Wiku mengatakan, BOR mingguan mengalami puncak tertinggi pada 11 Juli 2021. Kala itu, tingkat BOR mencapai 77,06 persen.
"Perlahan menurun menjadi 75,91 persen," ucapnya.
Baca Juga: Polri Bantu 1.000 Oksigen Konsentrator untuk Rumah Sakit BOR Tinggi
1. BOR turun menjadi 61,95 persen
Penurunan BOR terus berlangsung hingga tiga pekan terakhir ini. Per 1 Agustus 2021, BOR sebesar 62,95 persen.
"Penurunan kemudian 70,62 persen dan minggu terakhir menjadi 61,95 persen," kata Wiku.
Baca Juga: Wagub DKI: BOR RS di Jakarta untuk COVID-19 Turun, Jadi 77 Persen
2. BOR di RSD Wisma Atlet juga menurun
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, BOR di Wisma Atlet juga mengalami penurunan. Penurunan tersebut lebih dari 30 persen.
"BOR di Wisma Atlet saat ini di angka huniannya 31,34 persen," katanya.
3. Kasus aktif COVID-19 menurun dalam dua pekan
Sementara, untuk kasus aktif COVID-19 menurun dalam dua pekan terakhir. Penurunan per 1 Agustus 2021 menjadi 15,56 persen.
"Penurunan ini juga sejalan dengan penurunan kasus aktif selama dua minggu terakhir, dari yang sebelumnya mencapai 18,84 persen menjadi 18,12 persen, terus menjadi 15,56 persen," ucapnya.
Wiku mengatakan ada 14 provinsi yang penurunan kasus aktifnya konsisten selama dua pekan terakhir.
Baca Juga: Wagub DKI: BOR RS di Jakarta untuk COVID-19 Turun, Jadi 77 Persen