Kominfo Ungkap Lonjakan Traffic Telekomunikasi di Momen Nataru

Kemenkominfo pastikan tak ada gangguan internet saat Natal

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama operator telekomunikasi, melakukan koordinasi mengecek kondisi jaringan internet selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Plt Dirjen Penyelenggara Pos Dan Informatika Kemenkominfo, Ismail, mengatakan hal koordinasi itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan layanan internet di sesi Nataru.

"Sebagaimana kita ketahui, dalam setiap adanya even nasional atau hari-hari besar selalu terjadi adanya pergerakan masyarakat yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan terjadinya komunikasi yang meningkat," ujar Ismail dalam konferensi pers virtual, Senin (26/12/2022).

"Karena lonjakan traffic (internet) tahun ini antara 3 persen hingga 17 persen dari traffic normal. Jadi, pada tahun ini terjadi lonjakan traffic yang cukup tinggi," sambungnya.

Baca Juga: Masa Arus Mudik Nataru, KAI Siapkan Layanan Porter Gratis 

1. Tak ada masalah internet di perayaan Natal 2022

Kominfo Ungkap Lonjakan Traffic Telekomunikasi di Momen NataruIlustrasi pemancar sinyal Indihome (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ismail mengatakan, tak ada masalah gangguan internet yang signifikan selama perayaan Natal 2022. Oleh karena itu, dia berharap masalah juga tidak terjadi di perayaan tahun baru 2023.

"Semoga seluruh rekan-rekan operator telekomunikasi, mampu mengatasi lonjakan traffic tersebut," ucap dia.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Smartfren Perkuat Jaringan di Jawa Tengah

2. Adanya peningkatan layanan dari operator telekomunikasi

Kominfo Ungkap Lonjakan Traffic Telekomunikasi di Momen Nataruilustrasi media sosial (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejumlah operator telekomunikasi telah meningkatkan layanan internet khusus untuk sesi Nataru. PT Telkom Indonesia Tbk menyiapkan 28,279 Gbps dan ekspansi kapasitas backbone 5,68 Gbps.

Telkomsel meningkatkan kapasitas gateway dari 88,812 Gbps menjadi 11,052 Gbps. Kemudian Indosat Ooredoo Hutchison meningkatkan kapasitas dari 5,466 Gbps menjadi 7,273 Gbps.

PT XL Axiata Tbk menyiapkan jaringan 6 Gbps dan PT Smartfren Telecom Tbk meningkatkan kapasitas jaringan dari 3,48 Gbps menjadi 4,35 Gbps.

3. Ada penambahan BTS baru

Kominfo Ungkap Lonjakan Traffic Telekomunikasi di Momen Nataruilustrasi tower pemancar sinyal (pexels.com/Miguel A. Padrinan)

Lebih lanjut, Ismail menerangkan, operator telekomunikasi juga menambah Base Transceiver Station (BTS) baru dan menyiapkan mobile BTS.

"Mobile BTS disiapkan di pusat-pusat keramaian, daerah rest area di perjalanan jalur tol, kemudian tempat wisata dan ruang publik lainnya," kata dia.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya