Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL di Selat Madura
TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan pesawat Hercules C-130 untuk membantu prajuritnya pulang ke kampung halaman. Pesawat dikerahkan dari Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma (www.instagram.com/@officialskadronudara31)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pesawat latih milik TNI Angkatan Laut (AL) berjenis G-36 Bonanza T-2503, jatuh di Selat Madura pada Rabu (7/9/2022) pagi.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut, Laksda Dwika Tjahja Setiawan, mengatakan, pesawat latih itu jatuh sekitar pukul 9.30 WIB.
Lokasi jatuhnya pesawat latih itu berada di Selat Madura, antara Kabupaten Bangkalan dan Gresik.
"Kejadian tepatnya di Selat Madura, sebelah timur Gresik. Pesawat tersebut mengalami gangguan, kemungkinan jatuh ke laut dan tenggelam," ujar Dwika di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur.
Editor’s picks
Pesawat latih TNI AL itu diterbangkan oleh pilot Lettu Judistira Eka Permady dan co pilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti. Pada pukul 08.45 WIB, pesawat latih take off dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub.
Pukul 08.55 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak di perairan Selat Madura. Setelah itu, tim gabungan langsung melakukan pencarian.
"Penyebab jatuhnya pesawat masih belum diketahui," kata Dwika.
Baca Juga: Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Bawa 2 Awak
Berita Terkini Lainnya
