Kunjungan Kerja ke Medan, Jokowi Akan Hadiri Pengukuhan GAMKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatra Utara, Sabtu (19/8/2023). Presiden dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda.
Salah satu kegiatan yang diikuti Presiden adalah pengukuhan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023.
Baca Juga: Jokowi Pantau Vaksinasi Digelar Polda Lampung, GAMKI, PGI, dan HKBP
1. Pengurus GAMKI menanti kehadiran Jokowi
Ketua Panitia pengukuhan pengurus DPP GAMKI, Yosroha Sitompul menyampaikan, semua elemen GAMKI menantikan kehadiran Jokowi. Dia memastikan Presiden Jokowi akan hadir.
"Kami sudah sudah koordinasi dengan protokol di lokasi kegiatan, Presiden Jokowi dipastikan akan hadir. Momentum yang dinantikan bagi kader dan pengurus GAMKI dengan kehadiran Presiden. Ini adalah kali pertama dan menjadi sejarah bagi organisasi GAMKI yang cikal bakalnya sudah ada sejak tahun 1945 dan ikut ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan," ujar Yosroha dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023).
Baca Juga: Soal Gibran Masuk Radar Bacawapres Ganjar, Jokowi: Tanya Bu Puan!
2. Jokowi akan blusukan ke pasar
Sebelum hadir di acara GAMKI, Jokowi dijadwalkan blusukan ke Pasar Sukaramai, Kota Medan. Presiden ingin meninjau harga dan pasokan komoditas pangan di Pasar Sukaramai.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan membagikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang yang ada di Pasar Sukaramai.
Baca Juga: Puan Pertimbangkan Gibran Jadi Cawapres Ganjar, Putra Jokowi Menolak
3. Jokowi akan bermalam di Medan
Setelah rangkaian agenda pada Sabtu selesai, Presiden akan bermalam di kota Medan. Belum diketahui agenda Jokowi pada keesokan harinya.
Dalam kunjungan kerja ke Sumatra Utara, Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.