Pemerintah Pastikan Wacana Hak Angket Tak Ganggu Investasi di IKN

Investasi di Indonesia kembali berjalan usai pemilu

Jakarta, IDN Times - Partai politik pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang ada di DPR RI, berencana menggunakan hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, memastikan wacana hak angket tak berpengaruh pada investasi di IKN.

"Rasanya gak, ya. So far so good," ujar Bambang saat ditemui IDN Times di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2/2024).

Sementara itu, Bambang enggan berkomentar terkait dengan beredarnya video rumah dinas menteri di IKN yang dianggap warganet terlalu mewah.

"Itu tanyanya menteri, Pak Menteri PU," kata dia.

Secara terpisah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga memastikan tak ada masalah investasi di IKN terkait adanya wacana hak angket.

"Gak ada lah, gak ada," ucap Bahlil.

Dalam kesempatan itu, Bahlil memastikan investasi di Indonesia kembali berjalan setelah hari pencoblosan pemilu selesai.

"Ya saya pikir investasi akan, kemarin wait and see, sekarang saya yakin respons positif dari pasar dan para investor terhadap hasil pilpres itu positif ya, dan saya yakin insyaAllah target investasi kita di tahun ini Rp1.650 triliun itu akan bisa tercapai, sebagai syarat pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen, sekalipun ekonomi global yang kondisinya tidak terlalu baik-baik saja," imbuhnya.

Baca Juga: Peta Kekuatan Partai Pengusung Anies-Ganjar di DPR untuk Hak Angket

Topik:

  • Sunariyah
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya