Penjelasan Anies soal Beda Data Kematian COVID-19 Antara DKI dan Pusat

Ada perbedaan waktu dalam pengambilan data

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait perbedaan data kematian COVID-19 di Ibu Kota, yang dimiliki Pemprov DKI dengan yang dimiliki Satgas Penanggulangan COVID-19 pusat.

Melalui akun Instagramnya, Anies mengumumkan, pada Kamis (7/9/2021) data kematian yang dimiliki Pemprov DKI berjumlah 0 kasus. Sedangkan Satgas Penanggulangan COVID-19 pusat menyebut, kematian berjumlah 1 kasus.

"Jawabannya, perbedaan jam cutoff," ujar Anies kepada IDN Times, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis 7 Oktober

1. Penjelasan lengkap Anies soal pengambilan data

Penjelasan Anies soal Beda Data Kematian COVID-19 Antara DKI dan PusatGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta

Anies menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta dalam mengambil data COVID-19 setiap pukul 18.00 WIB. Sedangkan Satgas Penanggulangan COVID-19, mengambil data per pukul 10.00 WIB.

Begini penjelasan lengkap Anies kepada IDN Times:

Satgas COVID dan visual harian di akun Twitter DKI mencatat kematian positif COVID-19 dengan cutoff mulai 6 Oktober jam 10 sampai 7 Oktober jam 10.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) mencatat pemakaman protap COVID-19 mulai dari kemarin (6 Oktober) jam 18 sampai hari ini (7 Oktober) jam 18. Yang ditulis di IG Gubernur tadi adalah data dari Distamhut, selama 24 jam sejak kemarin (6 Oktober) jam 18 kemarin sampai hari ini (7 Oktober) jam 18 tidak ada permintaan pemakaman protap COVID.

Maka 1 angka kematian pada tabel Satgas COVID dan visual harian Pemprov hari ini (7 Okt) bersumber dari kematian antara jam 10 sampai jam 18 kemarin (6 Oktober), sehingga tidak muncul pada 24 jam periode cutoff data Distamhut hari ini.

Baca Juga: Data Lengkap COVID-19 di 34 Provinsi per Rabu 6 Oktober 2021

2. Kasus COVID-19 di DKI Jakarta per 7 Oktober 2021

Penjelasan Anies soal Beda Data Kematian COVID-19 Antara DKI dan PusatIlustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, total kasus COVID-19 di Jakarta hari ini berjumlah 858.771. Sebanyak 843.529 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan total jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 13.541 dengan tingkat kematian 1,6 persen. Jumlah itu di bawah rata-rata dari tingkat kematian di Indonesia sebesar 3,4 persen

3. Satgas COVID-19 sebut kematian COVID di DKI Jakarta 1 kasus

Penjelasan Anies soal Beda Data Kematian COVID-19 Antara DKI dan PusatIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sementara itu, Satgas COVID-19 mencatat, kasus kematian di DKI Jakarta sebanyak 1. Secara keseluruhan di Indonesia, hari ini tercatat ada penambahan 81 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Dengan tambahan tersebut, total kematian akibat COVID-19 di Indonesia hingga saat ini menjadi 142.494 orang.

Jawa Timur jadi wilayah yang menyumbang kasus kematian tertinggi hari ini, mencapai 15 orang. Diikuti Aceh 11 orang, Papua 9, dan Jawa Tengah 8.

Baca Juga: [LINIMASA-8] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya