Perdana ke Papua, Wapres Ma'ruf Amin Bakal Tutup PON XX 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja perdana ke Papua. Ma'ruf tiba di Bandar Udara Sentani, Jayapura bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin dan rombongan sekitar pukul 15.20 WIT.
Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Ma'ruf disambut oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dan jajaran Forkopimda Papua di bandara. Ma'ruf dijadwalkan akan menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Jayapura.
Baca Juga: Penutupan PON XX Papua 2021: Masyarakat Harus Tahan Diri
1. Ma'ruf Amin akan berada di Papua selama dua hari
Ma'ruf dan rombongan akan berada di Papua selama dua hari. Selain menutup PON XX 2021, Ma'ruf juga akan menyapa warga di SD Negeri Inpres VIM 1 dan Gereja Kristen Indonesia (GKI).
Di hari kedua, Ma'ruf akan memimpin rapat koordinasi terpadu percepatan pembangunan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan ekstrem di 5 kabupaten sasaran prioritas.
Selain itu, Ma'ruf juga akan meresmikan pembangunan BLK Komunitas di Kampus Papua Alom Yayasan Global Mission Internasional Indonesia (GMII), Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca Juga: PON XX Papua: Sempat Diragukan Tapi Berjalan Sukses
2. Penutupan PON XX Papua 2021: Masyarakat harus tahan diri
Editor’s picks
PB PON sejauh ini terus menggeber persiapan untuk closing ceremony. Pada rangkaian penutupan nanti, konsep yang digunakan pun dipastikan bakal menggunakan tema berbeda, yakni selebrasi kegembiraan.
Selain bakal diisi artis-artis lokal dan nasional, akan ada juga hiburan berupa tarian tradisional yang bakal meramaikan kemeriahan pesta penutupan PON Papua.
Sekretaris PB PON, Elia Loupatty, menyatakan pihaknya sudah hampir rampung menyiapkan acara penutupan nanti. Menurut dia, panitia besar tinggal membahas soal mekanisme ketertiban selama acara penutupan berlangsung.
Penutupan PON kali ini juga dipastikan bakal menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat, layaknya pembukaan. Penonton bakal dibatasi sebanyak 25 persen saja dari kapasitas Stadion Lukas Enembe. Isinya sudah termasuk atlet, official, undangan, dan tenaga pendukung lainnya.
"Kepada masyarakat yang ada undangan, silakan datang. Tapi, bagi yang tak punya undangan, sebaiknya jangan memaksakan diri. Walau lapangan atau stadion utama kita besar, tapi sebagian sekitar sepertiga stadion, tak bisa dipakai duduk. Maka, hanya sebagian yang masuk dan dikali persentase COVID-19, maka tidak penuh kapasitasnya," ujar Elia kepada IDN Times.
3. Masyarakat diminta tak memaksa datang saat closing ceremony PON
Oleh sebab itu, Elia meminta masyarakat yang tak mendapatkan undangan, agar jangan memaksakan datang ke Stadion Lukas Enembe. Yang pasti, dia sudah memberikan undangan kepada beberapa unsur yang mewakili masyarakat. Namun, dia tak merinci siapa saja tamu-tamu undangan dari tokoh masyarakat yang sudah dipastikan mendapatkannya.
PB PON sudah menyiapkan antisipasi, jika masyarakat tetap memaksa datang ke stadion. Hal itu dilakukan bersama pihak keamanan untuk bisa mengurai massa yang tengah demam euforia PON ini.
"Kepada teman-teman, karena ada siaran langsung, bagi publik bisa menonton dari televisi masing-masing dari rumah atau di mana saja. Kami juga sudah siapkan videotron di luar lapangan dan itu bisa ditonton bersama," kata Elia.