PKB Desak Polri Usut Dugaan Aliran Narkoba untuk Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bareskrim Polri menemukan adanya dugaan aliran dana penjualan narkoba mengalir ke Pemilu 2024. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, meminta Polri segera usut dugaan tersebut.
"Segera diusut dan ditindak saja, sebab kalau diumumkan ada indikasi dan lain-lain, malah para penjahat narkoba akan mengantisipasi denga cara lebih rapi. Kejahatan yang terorganisir akan dapat mengalahkan kebaikan yang tidak diorganisir," ujar Jazilul kepada IDN Times, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga: Bawaslu Gandeng Penegak Hukum Usut Dugaan Dana Narkoba untuk Pemilu
1. Berbahaya bila penjahat narkoba masuk permainan politik
Jazilul mengatakan, akan berbahaya bila penjahat narkoba masuk permainan politik. Karena itu, PKB mendesak Polri agar segera menangani kasus tersebut.
"Tolong tindak tegas bila ada kader atau caleg PKB yang terlibat peredaran narkoba. PKB tidak memberikan toleransi," kata dia.
Baca Juga: Polri Temukan Indikasi Dana Hasil Peredaran Narkoba untuk Pemilu 2024
2. Polri menemukan indikasi dana hasil peredaran narkoba digunakan untuk Pemilu 2024
Editor’s picks
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menemukan indikasi dana hasil peredaran gelap narkoba untuk kontestasi Pemilu 2024.
Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi, menyebut, indikasi itu muncul dari hasil penyidikan terhadap anggota legislatif di beberapa daerah yang ditangkap terkait peredaran narkotika.
“Dari hasil penangkapan yang dilakukan jajaran terhadap anggota legislatif di beberapa daerah, diduga akan terjadi penggunaan dana dari peredaran gelap narkotika untuk kontestasi elektoral 2024,” kata Jayadi.
3. Bareskrim Polri bakal gandeng PPATK
Bareskrim Polri masih mendalami indikasi aliran uang hasil peredaran narkoba untuk dana politik tersebut. Jayadi menambahkan, pihaknya bakal menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami kasus ini.
“Jika datanya sudah akurat dan fakta hukum ada baru kita kordinasi,” ujar Jayadi.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.