PPP Sebut Kehilangan Suara di Papua Tengah 190 Ribu saat Pileg 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPW PPP Papua Tengah, Freny Anouw mengaku memiliki bukti kalau partainya kehilangan suara 190 ribu saat Pileg 2024. Bukti itu sudah dimasukkan ke dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Contohnya di Kabupaten Dogiyai, kami memiliki buksi C Hasil yang menyebut PPP sebenarnya memiliki setidaknya 95.600 suara untuk Bapak Albertus Keia Calon DPR RI nomor urut 1. Namun saat dibacakan di KPU pusat hilang,” ujar Freny dalam keterangannya, dikutip, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: PPP Klaim Suaranya di Dapil Aceh II Diambil Partai Garuda
1. Sebut PPP dapat suara 70 ribu di Paniai
Selain itu, Freny juga menyebut PPP mendapat suara 70 ribu di Kabupaten Paniai. Dia menuding suara yang seharusnya didapat itu dihilangkan.
“Ada oknum dari caleg dari partai lain membagi-bagikan uang ke pihak PPK atau PPD yang membuat suara PPP hilang. Kami memiliki bukti atas hal ini,” ucap dia.
Baca Juga: Sengketa Pileg 2024, PPP Ungkap Suara Diambil Parpol Lain di Jabar
Editor’s picks
2. PPP sedang berjuang di MK
Freny mengaku, partainya sedang berjuang di MK agar suara yang hilang itu bisa kembali. Dia menegaskan, suara PPP harus kembali.
“Saat ini kami sedang berjuang di MK agar suara-suara yang hilang dari Papua Tengah bisa dikembalikan lagi ke PPP, karena itu adalah hak PPP dan merupakan aspirasi para kepala suku di Papua,” kata dia.
3. Penambahan suara diperlukan agar PPP kembali masuk Parlemen
Freny mengatakan, PPP harus kembali mendapatkan suaranya yang hilang agar partainya bisa masuk Parlemen.
“Kami meminta kepada MK agar suara suara PPP yang hilang dikembalikan atau MK memutuskan untuk melakukan pemungutan suara ulang di Papua Tengah, khususnya di Paniai,” imbuhnya.
Baca Juga: PPP Minta Doa dari PKB Agar Lolos Sengketa PHPU Pileg 2024 di MK