Puan Menangis di Rakernas V PDIP, Mega: Penggede Partai Kok Cengeng

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menangis saat menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang ikut memenangkan partainya tiga kali berturut-turut pada Pemilu 2014, 2019 dan 2024. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri lantas mengomentari menangisnya Puan.

"Tadi Mbak Puan, saya sudah deg-degan aja, Mbak Puan tuh lebih cengeng dari saya, jadi saya tadi ngelihat sudah 'wah, wah, wah' saya sudah gitu aja dalam batin," ujar Megawati di penutupan Rakernas V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).

Selain itu, Megawati juga melihat Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang sudah berkaca-kaca.

"Tadi orang Pak Hasto sebelah saya juga langsung sentrap-sentrup, ini piye sih yang namane penggede-penggede partai iki lho kok lama-lama jadi cengeng ya," kata dia.

Megawati kemudian meminta elite PDI Perjuangan untuk tidak cengeng. "Gak perlu cengeng lho, ya sudah, kesabaran revolusioner," ucap Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyebut Menteri Sosial Tri Rismaharini sosok yang cengeng. Sebab, Risma kerap menangis saat bertemu dengannya.

"Terus ada Menteri Sosial yang cengeng, itu Ibu Tri Rismaharini. Ya kalau laporan nanti terus belum apa-apa sudah apa yah, mewek tuh opo yah," ujar Megawati.

Megawati sering menasihati Risma untuk tidak mudah menangis. Dia meminta Risma untuk terus berjuang menyejahterakan rakyat.

"Aku bilang 'sudah deh gak usah mewek lah, berjuang terus'," kata Megawati.

Sebelumnya, menangis saat berpidato politik di Rakernas V yang digelar di Ancol, Jakarta Utara. Suara Megawati bergetar saat mengucapkan terima kasih kepada pendukung PDI Perjuangan.

"Dengan penuh kecintaan mendukung PDIP perjuangan, tetap menjadi pemenang pemilu legislatif 3 kali berturut-turut," ujar Megawati, Jumat (24/5/2024).

Sambil menarik napas dalam, suara Megawati masih bergetar. Suasana hening sejenak. Ribuan kader banteng pun bertepuk tangan.

Baca Juga: Menangis, Puan Minta Maaf Ada Kader PDIP Langgar Konstitusi