Seloroh Cak Imin Ingin Uji Kesaktian Yusril soal Penentuan Capres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di kantor DPP PKB, Jakarta. Usai melakukan pertemuan secara tertutup, Cak Imin menyebut PKB dan Yusril memiliki hubungan dekat.
Cak Imin mengatakan, kedekatan Yusril dengan PKB dilakukan sejak Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terpilih sebagai Presiden RI pada 1999. Dalam kesempatan itu, Cak Imin berseloroh ingin menguji kesaktian Yusril.
Sebab, kata Yusril, siapa yang didukung Yusril, akan menjadi presiden.
"Pak Yusril ini orang hebat yang pernah menjadikan Gus Dur jadi presiden, yang kedua Pak Yusril ini pernah jadiin pak SBY jadi presiden, nah ini saya pengen ngecek kesaktiannya 2024 ini, siapa yang menang. Saya ngecek ke Pak Yusril, ternyata Pak Yusril minta waktu seminggu untuk mendeteksi," ujar Cak Imin, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Yusril Bertemu Empat Mata dengan Cak Imin di DPP PKB, Ini yang Dibahas
1. Cak Imin terbuka bila PBB masuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Cak Imin mengatakan, PKB terbuka bila PBB ingin masuk ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak partai lain untuk bergabung ke KIR bersama PKB dan Gerindra.
"Ya, tentu kita menawarkan kepada PBB dan partai-partai lain untuk bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini akan terus berupaya agar partai-partai terus bergabung bersama kita. Nah PBB nanti kita akan terus dekati, tetapi tadi sudah saya sampaikan semoga nanti akhirnya bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya," kata dia.
Editor’s picks
Cak Imin mengatakan, Yusril mengaku ingin melihat perkembangan. Yusril pun tak langsung menerima ajakan PKB untuk bergabung ke koalisi.
Baca Juga: Sambangi Kantor DPP PKB, Yusril Sopiri Sendiri Mobilnya Tanpa Patwal
2. Yusril mengaku soal koalisi masih belum mau bergabung
Namun, Yusril mengaku masih belum mau bergabung ke KIR. Menurutnya, semua masih terbuka.
"Jadi, tentu sampai hari ini peta koalisi masih cair, belum terbentuk, karena itu bagi PBB masih terbuka peluang untuk berdiskusi terlebih dahulu dan memutuskan siapa, ke pihak mana kita akan berkoalisi," ucap Yusril.
3. Yusril sebut pertemuan dengan cak Imin hanya bercerita pengalaman
Lebih lanjut, Yusril mengatakan, pertemuan empat mata dengan Cak Imin hanya bercerita mengenai pengalaman. Sebab, Yusril memiliki hubungan baik dengan PKB.
"Itu hanya cerita pengalaman yang lalu-lalu. Saya bertanya pada Cak Imin bagaimana kesiapan beliau hadapi pemilu, kami juga ditanya kami sudah siap untuk itu dan terus PBB dan PKB bekerja sama," ujar Yusril.