Survei 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Kondisi Politik Dinilai Memburuk

Tapi 61,3 persen menyatakan kondisi keamanan sangat baik

Jakarta, IDN Times - Masa jabatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap dua tahun pada 20 Oktober 2021. Lantas bagaimana kondisi politik di dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf?

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), kondisi politik dinilai memburuk dalam dua tahun terakhir.

Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan pada 15-21 September 2021.

Baca Juga: Jokowi dan Menlu Malaysia Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas

1. Kondisi politik dinilai memburuk dalam dua tahun terakhir

Survei 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Kondisi Politik Dinilai MemburukIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Responden menilai, kondisi politik memburuk dalam dua tahun terakhir. Dari September 2019 hingga September 2021, responden menilai buruk atau sangat buruk, penilaian ini naik menjadi 24,4 persen dari sebelumnya 14,5 persen.

Sedangkan untuk kondisi politik baik/sangat baik, hanya 26,8 persen yang menyatakah hal ini, dari angka sebelumnya 41 persen.

Baca Juga: Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Koalisi Parpol Makin Gemuk

2. Sekitar 61,3 persen menyatakan kondisi keamanan sangat baik

Survei 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Kondisi Politik Dinilai MemburukIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam survei itu juga dilakukan jajak pendapat terkait kondisi keamanan. Sekitar 61,3 persen responden menilai kondisi keamanan baik atau sangat baik. Sedangkan yang menilai kondisi keamanan buruk atau sangat buruk 11,8 persen dan 24,2 persen menilai sedang saja.

Berikut rinciannya:
- Sangat baik: 4,4 persen
- Baik: 56,9 persen
- Sedang: 24,2 persen
- Buruk: 10,4 persen
- Sangat buruk: 1,4 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 2,7 persen.

3. Kondisi penegakan hukum cenderung menurun dalam 2 tahun terakhir

Survei 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Kondisi Politik Dinilai MemburukIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian terkait kondisi penegakan hukum juga cenderung menurun dalam 2 tahun terakhir. Pada survei September 2021, sebesar 24,8 persen responden menyatakan kondisi penegakan hukum buruk/sangat buruk. Angka ini naik dari hasil survei September 2019, dimana hanya 15,1 persen yang menilai kondisi penegakan hukum buruk/sangat buruk.

Kendati demikian, sebesar 61,3 persen responden menyatakan kondisi keamanan baik/sangat baik dalam survei September 2021, dan buruk/sangat buruk 11,8 persen. Kondisi sedang 24,2 persen dan tidak menjawab atau tidak tahu 2,7 persen.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya