Tertawa Saat Dengar Istilah SCBD, Ini Pesan Anies Buat Anak Citayam   

"Semua boleh datang menikmati ruang-ruang publik Jakarta."

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengomentari istilah SCBD. SCBD yang dimaksud bukan kependekan dari Sudirman Central Business District melainkan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.

Istilah itu muncul karena banyak ABG dari daerah Citayam hingga Bojonggede yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta.

"Jadi ketika muncul fenomena masyarakat berkumpul dari manapun sebenarnya, bukan hanya dari beberapa lokasi yang kemudian jadi singkatan ya, tapi dari banyak tempat dan jangan pernah anggap ada hak atas gaya, ada ownership atas gaya, bahwa yang berhak di Jalan Sudirman itu hanya yang gayanya ABC, yang diluar gaya itu gak boleh. Gak, ini adalah milik Indonesia, siapa saja dengan kebiasaannya, dengan caranya," ujar Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (10/7/2022).

Baca Juga: DKI Beri Izin ACT, Anies: Biarkan Proses Hukum Jalan

1. Pesan Anies jangan buang sampah sembarangan

Tertawa Saat Dengar Istilah SCBD, Ini Pesan Anies Buat Anak Citayam   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan potong hewan kurban di Lebak Bulus (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian berpesan kepada siapa saja yang suka nongkrong di ruang terbuka kawasan Jakarta, untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Yang penting satu jaga kebersihan, jangan tinggalin sampah, jangan tinggalin sisa. Kedua, jaga ketertiban, yang ketiga hormati sesama penggunaan, selebihnya ini adalah Indonesia dan tidak selalu kalau berkumpul lalu digabung, kita semuanya jalan bareng-bareng," ucap dia.

Baca Juga: Anies Klaim Penjualan Hewan Kurban di DKI Meningkat Saat Wabah PMK

2. Anies dengar istilah SCBD tertawa

Tertawa Saat Dengar Istilah SCBD, Ini Pesan Anies Buat Anak Citayam   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan potong hewan kurban di Lebak Bulus (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, ketika pertama kali mendengar istilah SCBD yang menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok, Anies tertawa. Dalam akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies mengatakan baru pertama kali mendengar plesetan SCBD saat ditanya wartawan.

"Itu on ground dan ini underground," ujar Anies dalam video yang diunggah di media sosialnya.

3. Ruang ketiga sebagai tempat yang menyetarakan dan mempersatukan

Tertawa Saat Dengar Istilah SCBD, Ini Pesan Anies Buat Anak Citayam   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertolak dari Balai Kota DKI Jakarta Pusat ke kediamannya dengan bersepeda pada Rabu (2/6/2021) (Instagram/@Aniesbaswedan)

Plesetan SCBD muncul lantaran fenomena anak-anak ABG dari Citayam, Bojonggede, dan Depok ramai-ramai nongkrong serta adu outfit di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.

Anies mengatakan siapa saja bisa dapat memanfaatkan "ruang ketiga" tersebut seperti di kawasan Dukuh Atas tersebut menjadi ruang yang menyetarakan.

"Kami membangun ruang ketiga memang sebagai tempat yang menyetarakan dan mempersatukan. Silakan semua boleh datang menikmati ruang-ruang publik di Jakarta, dengan cara dan ekspresinya masing-masing. Yang penting: jaga kebersihan dan ketertiban," tulis Anies.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Omicron Lokal Sempat ke Restoran di SCBD pada 17 Desember

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya