Wapres Ma'ruf Ingin Fungsi Masjid Tak Hanya untuk Ibadah

Ma'ruf juga minta masjid jadi sarana dakwah yang santun

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin meminta kepada para takmir agar menjadikan masjid tak hanya sebagai sarana ibadah. Melainkan juga bisa menjadikan masjid sebagai tempat untuk kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Rasulullah SAW sendiri juga telah memfungsikan masjid tidak hanya menjadikan masjid sebagai sarana ibadah ritual seperti salat dan membaca Al-Qur’an, tetapi juga memakmurkannya dengan dakwah, pendidikan, serta kegiatan sosial seperti pembagian zakat, kurban, pernikahan, diskusi masalah umat, dan lain-lain," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga: Wapres: Pemulihan Pariwisata RI Harus Memperhatikan Kesehatan Rakyat

1. Ma'ruf berharap masjid jadi tempat untuk pulihkan dampak sosial akibat pandemik

Wapres Ma'ruf Ingin Fungsi Masjid Tak Hanya untuk IbadahWapres Ma'ruf Amin rapat Teleconference (Youtube/Wakil Presiden RI)

Ma'ruf juga berharap masjid menjadi sarana untuk memulihkan ekonomi umat Islam. Terlebih mereka yang terdampak pandemik COVID-19. Masjid juga memiliki peran sebagai sarana sosial untuk memulihkan dampak pandemik.

“Masjid juga harus menjadi tempat untuk saling tolong-menolong dalam memulihkan ekonomi masyarakat, baik melalui penyaluran zakat, infaq, dan sedekah, maupun gerakan pemberdayaan ekonomi umat," ucapnya.

Selain itu, mantan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini meminta kepada para takmir menjadikan masjid sebagai sarana dakwah yang menekankan pada kesantunan dan persaudaraan. Masjid harus bisa menyampaikan dakawah dengan cara-cara yang santun dan menghindarkan dari cara-cara yang mengundang permusuhan.

Baca Juga: Kata Wapres Ma'ruf soal Libur Maulid Nabi Muhammad SAW Digeser

2. Wapres: Pemulihan pariwisata RI harus memperhatikan kesehatan rakyat

Wapres Ma'ruf Ingin Fungsi Masjid Tak Hanya untuk IbadahWakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat berdoa agar pandemik di Indonesia segera usai (Dok. Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden Vadhia Lidyana/IDN Times)

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin mendukung berbagai sektor pariwisata mulai dibuka. Meski demikian, dia mengimbau kepada para pelaku wisata untuk tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan, dalam memulihkan sektor pariwisata di tengah pandemik COVID-19.

“Untuk dapat segera bangkit dan kembali berkontribusi terhadap pendapatan nasional, kita perlu mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Oktober 2021.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan turis asing ke Indonesia pada 2020 hanya 4.02 juta orang. Angka tersebut turun 75 persen lebih bila dibanding 2019.

Wapres mewanti-wanti kepada pengelola pariwisata untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Oleh karenanya, Ma'ruf meminta ada standar yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan pembukaan kembali tempat wisata.

“Pemerintah telah menerapkan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) yang menjadi standar penyiapan destinasi wisata, sejalan dengan langkah pembukaan secara bertahap destinasi wisata di masa pandemi ini,” katanya.

3. Pemerintah dorong pariwisata halal tumbuh

Wapres Ma'ruf Ingin Fungsi Masjid Tak Hanya untuk IbadahIlustrasi pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Ma'ruf mengatakan, pemerintah juga mendorong industri pariwisata halal untuk kembali tumbuh. Menurutnya, pariwisata halal memiliki potensi pasar yang besar.

“Kita harus terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat mengenai konsep wisata halal, yaitu pemenuhan fasilitas layanan halal yang ramah bagi wisatawan muslim,” katanya.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan, wisata halal juga dapat berpotensi mendatangkan muslim dunia ke Indonesia. Ketika turis asing lebih banyak menikmati wisata halal di Indonesia, maka dapat meningkatkan pendapatan negara.

"Dengan kekayaan jumlah dan variasi destinasi unggulan yang kita miliki, saya optimis Indonesia berpotensi menjadi pemimpin dalam global halal tourism,” ucap Wapres.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya