WHO Puji Penanganan COVID RI, Puan: Saatnya Turunkan Angka Kematian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, senang dengan sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menganggap penanganan COVID-19 di Indonesia mengalami perbaikan. Angka positivity rate Indonesia saat ini berada di angka 6,6 persen.
Batas aman suatu wilayah dari sebaran COVID-19 yaitu ketika positivity rate di bawah 5 persen. Positivity rate Indonesia pada Juni-Agustus 2021 sempat menyentuh angka 30 persen.
"Keberhasilan penurunan kasus Corona di Indonesia buah dari gotong royong seluruh elemen bangsa, termasuk dari masyarakat yang mau bekerja sama terhadap setiap kebijakan pemerintah mengenai penanganan COVID-19," ujar Puan dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Puan Maharani Janjikan DPR Berbenah Diri Perbaiki Kinerja
1. Puan ingatkan pemerintah masih punya PR terkait angka kematian akibat COVID-19 masih tinggi
Puan kemudian mengingatkan, pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah terkait angka kematian kasus COVID-19 yang masih tinggi. Meski demikian, ungkap putri dari Megawati Soekarnoputri itu, penurunan kasus COVID-19 di Indonesia adalah hasil kerja sama antara pemerintah pusat dengan daerah.
"kita masih punya PR untuk memperbaiki kasus kematian COVID-19 yang masih tinggi di lima daerah di tanah air," katanya.
Baca Juga: Puan Maharani Lantik Pengganti Hanafi Rais di DPR
2. Puan bicara keberhasilan penurunan COVID-19 di Konferensi Ketua Parlemen Dunia
Puan juga menyampaikan keberhasilan penanganan pandemik COVID-19 Indonesia dalam konferensi Ketua Parlemen Dunia di Wina, Austria. Ketika itu, Puan menyampaikan berkedudukan sebagai pembicara.
"Dalam berbagai forum di Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP), saya menjelaskan keberhasilan Indonesia menekan lonjakan kasus Corona didukung oleh keterlibatan seluruh elemen masyarakat," katanya.
3. Puan juga sampaikan warga Indonesia tertib dalam melakukan mobilisasi
Dalam Konferensi Ketua Parlemen Dunia, Puan menyampaikan kalau masyarakat Indonesia tertib dalam menjalankan mobilisasi. Dia juga menyampaikan kalau Pemerintah Indonesia gencar melakukan testing, tracing, treatment serta memberikan vaksinasi COVID-19 kepada warga.
"Vaksinasi bukan cara satu-satunya dalam penanganan pandemi COVID-19. Semua harus dilakukan secara bersamaan, termasuk tracing, treatment dan pembatasan mobilitas saat terjadi lonjakan kasus," ucapnya.
Baca Juga: Satgas COVID-19: Positivity Rate Indonesia Nyaris Dekati Standar WHO