Jual Pulsa dan Madu, Pelaku Penusukan Wiranto Dikenal Tertutup

Pelaku penusukan Wiranto jarang bergaul

Pandeglang, IDN Times - Dua terduga pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dikenal warga tertutup dan jarang bergaul dengan tetangganya.

Kedua pelaku yang diduga anggota jaringan teroris tersebut diketahui sebagai warga baru yang tinggal di kontrakan Kampung Sawah RT 04 RW 04, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak sekitar tujuh bulan lalu.

Ketua RT 04 Mulyadi mengatakan, kedua pelaku yang berinisial SA dan FA sejak tinggal tujuh bulan yang lalu di lingkungannya, memang jarang bersosialisasi dengan tetangga.

"Memang warga kami, laporan ke saya yang bersangkutan kerjanya jualan madu online dan di rumah kontrakannya itu jualan pulsa. Keduanya memang jarang bergaul," kata Mulyadi kepada wartawan, Kamis (10/10).

Sejak mengontrak tujuh bulan yang lalu, SA berstatus duda anak satu, dan baru menikah tiga bulan lalu dengan FA, wanita asal Brebes. Mereka menikah di Bogor, Jawa Barat.

"Tiga bulan yang lalu izin ke saya kalau dia mau nikah di Bogor," ujar pria 52 tahun itu.

Padahal, saat tinggal di lingkungan Kampung Sawah, Mulyadi sudah meminta dan menyarankan agar menjaga kenyamanan dan keamanan sesama masyarakat.

Sementara, tetangga terduga pelaku, Ina mengatakan, pintu kamar kontrakan SA dan FA selalu tertutup.

"Kalau tadi pagi memang bilangnya mau lihat pesawat. Kemarin sore belanja di warung beli sembako," kata dia.

Baca Juga: Soal Wiranto Ditusuk, KontraS Ingatkan Hak Tersangka Harus Dipenuhi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya