Gas Perusahaan Bocor, 13 Warga Dirawat dan 500-an Mengungsi

Kejadian kedua selama 2021

Aceh Timur, IDN Times - Belasan warga di Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, dikabarkan mengalami keracunan, pada Minggu (27/6/2021).

Adapun penyebabnya diduga akibat bocornya gas milik sebuah perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut, yakni PT Medco.

1. Ada 13 warga dirawat karena alami mual hingga muntah

Gas Perusahaan Bocor, 13 Warga Dirawat dan 500-an MengungsiWarga Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, alami keracunan akibat kebocoran gas (IDN Times/Humas BPBA)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus mengatakan, ada dua desa yang warganya keracunan gas, yakni Gampong Panton Rayeuk T dan Panton Rayeuk A.

Warga dua gampong itu mengalami mual hingga muntah setelah mencium bau menyengat yang diduga berasal dari kebocoran gas tersebut.

"Kondisi terakhir 11 orang dirawat di Puskesmas dan dua orang lagi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud, di Aceh Timur," kata Ilyas, pada Senin (28/6/2021).

Baca Juga: 4,4 Persen Kasus COVID-19 di Aceh Dialami Anak-Anak

2. Lima ratus lebih warga terpaksa diungsikan ke kantor camat

Gas Perusahaan Bocor, 13 Warga Dirawat dan 500-an MengungsiWarga Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, alami keracunan akibat kebocoran gas (IDN Times/Humas BPBA)

Korban yang terkena dampak dari kebocoran gas itu diperkirakan lebih kurang ada 112 kepala keluarga (KK) atau totalnya 532 orang. Guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, lima ratusan warga itu kemudian diungsikan ke tempat lebih aman.

"Pengungsi sekitar 112 KK atau 531 jiwa, dan sekarang di Kantor Camat Banda Alam," ujar Ilyas.

Saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur masih terus melakukan pendataan. Selain itu, juga telah didirikan dua unit tenda BPBD untuk digunakan para pengungsi.

3. Kejadian kedua selama 2021

Gas Perusahaan Bocor, 13 Warga Dirawat dan 500-an MengungsiWarga Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, alami keracunan akibat kebocoran gas (IDN Times/Humas BPBA)

Kebocoran gas mulik PT Medco, bukanlah kasus pertama terjadi. Selama 2021, kejadian serupa pernah terjadi pada April lalu. Saat itu sebanyak 259 jiwa dari 155 Kepala Keluarga di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur mengungsi akibat dampak asap gas beracun dari Sumur Aleu Siwah-11 milik PT Medco E&P Malaka.

Sedangkan 65 warga lainnya yang mengalami gejala seperti pusing muntah-muntah, sesak nafas serta muntah darah semuanya telah mendapatkan perawatan medis.

Sementara, VP Relations & Security Medco E&P Indonesia, Arif Rinaldi mengatakan, pihaknya bersama aparat terkait tengah berkoordinasi untuk mencari sumber bau yang dikeluhkan warga.

Berdasarkan monitoring pekerja perusahaan di lokasi, hingga Minggu (27/6/2021) malam tidak ditemukan adanya bau gas di pemukiman warga dan lokasi sumur. "Hasilnya aman dan tidak ditemukan adanya gas yang menyebabkan timbulnya bau," kata Arif.

Selain itu, perusahaan juga tidak sedang melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bau. Namun, Perusahaan terus memonitor aktivitas operasi. Medco juga sudah berkoordinasi dengan ruamh sakit terkait warga yang dirawat dan mengungsi.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan BPMA dan aparat terkait serta berharap dukungan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan agar operasi perusahaan dapat berjalan aman," pungkasnya.

Baca Juga: Aparat Jabar Ringkus Pelaku Pembawa Paket Ganja 220 Kilogram dari Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya