Jakarta, IDN Times - Sehari setelah meminta maaf atas kegaduhan yang muncul akibat puisi berjudul "Ibu Indonesia" yang dianggap menista Islam, Sukmawati Soekarnoputri mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Pantauan IDN Times, Sukmawati tiba pukul 13.07 WIB. Kedatangannya disambut langsung oleh Ketua MUI Ma'ruf Amin, Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas, dan Sekjen MUI Anwar Abbas.
Setelah melakukan perbincangan secara tertutup selama hampir dua jam lamanya, Sukma dan Ma'aruf melakukan konferensi pers di lantai 4 Gedung MUI.
Ma'aruf mengatakan setelah mendapat penjelasan dari Sukma, dirinya meyakini bahwa putri presiden Indonesia pertama itu tak berniat melukai umat Islam.
"Beliau sesungguhnya tidak ada niatan menghina Islam, karena itu memang pada umumnya pikiran-pikiran kalangan seniman dan budayawan yang biasanya mengekspresikan secara bebas sehingga tidak diperhitungkan akibatnya, pandangan pihak lain yang punya pikiran bahwa apapun harus sesuai dengan norma hukum, kesopanan, dan kepatuhan," ujar Ma'aruf di hadapan wartawan.
MUi, kata Ma'ruf, telah menerima permintaan maaf langsung dari Sukmawati. "Kami memaklumi dan menerima permohonan maaf beliau," kata Ma'ruf Amin.
Dalam konferensi pers tersebut, Sukmawati duduk mendampingi Ma'ruf. Sayangnya, dia enggan melontarkan sepatah kata pun kepada wartawan.
Sukmawati yang saat itu mengenakan pakaian batik dibalut selendang, mencium tangan Ma'ruf Amin sebanyak tiga kali.
"Sudah selesai, mudah-mudahan hari ini menjadi hari kasih sayang bagi kita semua, untuk mengembalikan tujuan persaudaraan Islam sebangsa senegara," pesannya.