Jakarta, IDN Times - Artis yang juga Founder & Executive Director Sea Soldier, Nadine Chandrawinata, menyampaikan tiga hal krusial yang harus segera dibenahi terkait perubahan iklim yang terus terjadi dan kian parah di bumi ini.
Hal itu disampaikan Nadine dalam program “101 Climate Change Actions” yang diselenggarakan IDN Times pada 1-30 Desember 2021.
IDN Times menjadikan Desember sebagai bulan Peduli Perubahan Iklim. Program tersebut tayang di akun Instagram @idntimes, mulai pukul 16.00 WIB.
Nadine Chandrawinata diketahui merupakan sosok yang peduli akan keselamatan lingkungan hidup. Ia adalah figur di balik berdirinya lembaga swadaya masyarakat, Sea Soldier.
Menurut Nadine, hingga saat ini masih banyak pihak yang belum memiliki kesadaran bahwa menjaga lingkungan merupakan kewajiban semua pihak.
“Kesadaran diri sendiri belum muncul. Jaga lingkungan kewajiban kita semua, bukan suatu pilihan. Menjaga lingkungan artinya menjaga diri sendiri dan untuk masa depan generasi berikutnya. Banyak yang bisa dilakukan. Mulai dari yang termudah contohnya mengubah pola hidup. Pilih mana yang lebih bijak. Coba yang paling mudah seperti membawa tumbler saat bepergian,” ungkap Nadine saat live di Instagram IDN Times, @idntimes, Rabu (1/12/2021).
“Kita menghasilkan pemanasan global. Perubahan iklim terjadi sangat cepat. Hutan-hutan yang hijau bisa dengan cepat menjadi cokelat. Es di kutub juga akan mencair. Manusia boleh menikmati apapun, tapi juga harus memperhatikan lingkungan,” lanjutnya.
Adapun tiga aspek penting yang harus segera dibenahi untuk menjaga lingkungan yakni perindustrian, lifestyle, dan penanganan limbah. Menurut Nadine, 3 aspek ini merupakan identitas suatu negara.
"Ketiga hal ini bisa menjadi identitas negara terutama waste management. Image kotor dan tak peduli dengan lingkungan bisa jadi suatu yang buruk bagi negara," ujarnya.
"Kita coba belajar untuk diri kita sendiri, memilah sampah meskipun ujung-ujungnya dicampur lagi. Pemilahan sampah harus dilakukan berawal dari rumah, karena paling tinggi apalagi karbon yang dihasilkan. Saya inginnya pemerintah bisa membuat kebijakan terkait hal ini,” lanjut Nadine.
Terakhir, Nadine menyampaikan pengalamannya sebagai Putri Indonesia 2005 yang banyak membantunya dalam melihat permasalahan lingkungan langsung dari akarnya. Ia pun bersyukur karena sejauh ini telah berhasil membuat perubahan.
“Dengan aku menjadi Putri Indonesia, aku berkeliling untuk melihat daerah lebih dalam. Aku berpikir aku gak bisa bolak-balik dari Jakarta ke sana karena aku akan tetap dianggap sebagai pendatang. Aku perlu buat sesuatu yang rapi, akhirnya muncul Sea Soldier. Syukur sejauh ini ada perubahan," ujarnya.
Awalnya, Nadina mengungkapkan, perubahan yang dilakukannya menemui jalan berliku dan bahkan sempat ada penolakan dalam tahun pertama dan kedua. "Tapi setelah aku punya bukti, pengalaman, dan rekan-rekan di beberapa Sea Soldier regional, jadi mempermudah aku untuk membuat perubahan.".