Naik Kelas Jadi Menko PMK, Ini Perjalanan Muhadjir Effendy

Pada 2016, Muhadjir dipilih Jokowi untuk duduk di kursi menteri dalam jajaran kabinet Kerja. Kala itu, Muhadjir masuk dalam jajaran kabinet ketika Jokowi melakukan ressuffle kabinet.

Muhadjir dipercaya menjadi pengganti Anies Baswedan yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Ia lantas menyelesaikan pekerjaannya itu hingga periode pertama pemerintahan Jokowi usai.

Muhadjir memulai kariernya di dunai pendidikan sebagai karyawan honorer di Universitas Muhammadiah Malang. Setelahnya ia menjabat sebagai dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta mengajar di Fakultas Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Malang.

Muhadjir juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama tiga periode (2000-2016). Dia juga diketahui tercatat sebagai Guru Besar Soiologi dengan jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan UMM.

Setelahnya, Muhadjir menjadi "bos" dari para guru dan kepala sekolah dengan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Kembali terpilih untuk masuk ke jajaran kabinet di periode jilid II Jokowi, Muhadjir kini naik kelas. Ia dipilih mejabat sebagai menteri koordinator, tepatnya bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Muhadjir menggantikan Puan Maharani yang tidak lagi masuk dalam jajaran kabinet Jokowi karena menjabat sebagai Ketua DPR RI. Muhadjir pun diproyeksikan menjalani jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam lima tahun ke depan.