Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perkenalan wanita inspiratif ini adalah Jubaedah, akrab disapa Mak Edah, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung. (Dok. PNM)

Jakarta, IDN Times -- Perkenalan wanita inspiratif ini adalah Jubaedah, akrab disapa Mak Edah, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung.

Mak Edah telah bergabung sebagai nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar selama hampir lima tahun. Dia tertarik untuk bergabung karena pinjaman modal yang ditawarkan sangat menarik: syaratnya mudah dan tanpa jaminan.

"Yang penting adalah kehadiran. Pencairan dananya juga cepat. Saya coba-coba dan ternyata banyak yang ingin bergabung sebagai nasabah. Alhamdulillah, saya menjadi ketua kelompok Kedawung hingga sekarang," ujar Mak Edah dalam tayangan YouTube PT PNM, Rabu (16/10/2024).

1. PNM sukses berdayakan warga produksi kerupuk kencur

Perkenalan wanita inspiratif ini adalah Jubaedah, akrab disapa Mak Edah, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompok Mekaar di Desa Kedawung. (Dok. PNM)

Mak Edah mengenang tahun 2017 saat Desa Kedawung mengalami kerentanan pangan.

"Kami bukan sekadar miskin, tetapi benar-benar rentan pangan," katanya. Saat itu, banyak pemerintah daerah yang datang dan menanyakan siapa yang ingin membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka pun memberikan berbagai pelatihan dan pembekalan.

Berkat usaha tersebut, terbentuklah Kelompok Wanita Tani Kedawung yang memproduksi kerupuk kencur. Saat ini, kelompoknya terdiri dari 13 anggota, termasuk para lansia.

"Jadi nenek-nenek cantik, tidak perlu merepotkan anak dan menantunya. Jika ingin beli obat atau jajan, mereka bisa mandiri," ujarnya.

2. Perjalanan usaha awalnya banyak ditentang dan diejek warga

Editorial Team

Tonton lebih seru di