Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pigai.jpg
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia, Natalius Pigai. (IDN Times/Yuko Utami)

Intinya sih...

  • Menlu Sugiono mendapat pengakuan positif dari para diplomat asing saat berada di Doha, Qatar

  • Dino disebut menunjukkan perilaku dan arogansi kaum elit Indonesia

  • Dino Patti Djalal berikan kritik cara kerja Sugiono

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, memberikan pembelaan pada Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono yang mendapat kritikan dari Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti Djalal. Dia mengatakan, kritik yang disampaikan Dino terbilang gagal atau kerap disebut sebagai zonk.

"Saya hargai kritik. Namun, kritik Pak Dino Patti Jalal kepada Menlu Sugiono, itu isinya semua ZONK karena saat ini Indonesia on going to high performance, level, class then previous, when Dino led!" kata Natalius Pigai dalam akun X @NataliusPigai2, dikutip Selasa (23/12/2025).

1. Sugiono diklaim dapat pengakuan positif dari para diplomat asing saat berada di Doha

Menlu RI Sugiono dalam pertemuan tingkat menteri European Union Indo Pacific in Brussels, Belgia. (Dok. Kemlu RI)

Pigai mengaku kini sedang berada di Doha, Qatar, bersama Sugiono. Dalam momen pertemuan dengan para diplomat asing, Sugiono diklaim Pigai mendapat pengakuan positif dari para diplomat asing saat berada di Doha. Dalam pertemuan bersama Dubes Qatar, dia mengklaim sejumlah duta besar dan diplomat dari berbagai negara menyampaikan Indonesia kini lebih dipandang di dunia internasional.

"Pak Menteri, baru kali ini Indonesia dipandang dunia, sebelumnya kami di pinggiran," ujarnya.

2. Dino disebut menunjukkan perilaku dan arogansi kaum elite Indonesia

potret Dino Patti Djalal di Ngobrol Seru Spesial Gaza: Peace, Justice and A Future (youtube.com/IDN Times)

Pigai bahkan menyatakan, Sugiono dianggap berprestasi dan luar biasa jika dibandingkan periode saat Kementerian Luar Negeri dipimpin Dino. Dalam pernyataan lanjutannya, Dino disebut menunjukkan perilaku dan arogansi kaum elite Indonesia.

"Pak Dino you never thought about where you are come from, they (world leaders) don’t care, and this is not give you a warranty that you a the right person, diplomacy just a game’s, Pak Dino sedang tunjukkan perilaku dan arogansi kaum elit Indonesia," katanya.

3. Dino Patti Djalal berikan kritik cara kerja Sugiono

Founder FPCI Dino Patti Djalal. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Dino sempat melayangkan empat kritik dan saran kepada Sugiono terkait kepemimpinan diplomasi Indonesia. Dia menyoroti pentingnya kepemimpinan langsung Menteri Luar Negeri dalam mengelola Kementerian Luar Negeri, komunikasi Menlu dengan publik, dan interaksi dengan pemangku kepentingan hubungan internasional.

Dino juga meminta Menlu bersikap terbuka terhadap kerja sama dengan organisasi masyarakat dan komunitas akar rumput di bidang hubungan internasional.

Editorial Team