Ngeri, Perampokan dan Pembunuhan Juragan Sembako Terekam CCTV

Wakil Ketua Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indrawiguna membenarkan bahwa aksi tersebut terajdi di depan toko milik Hong Gun. Hong Bun yang berniat menyelamatkan sang istri malah menjadi bulan-bulanan para perampok. Dia ditikam di bagian perut. Uang 50 juta pun raib dan nyawa Hong Bun tak terselamatkan saat berusaha dilarikan di RS Soewadi.

Usai menjalani aksinya, pelaku diduga bergerak menuju arah kota Surabaya. Para perampok yang terkenal nekat ini diduga memang sering melakukan aksinya di sekitar wilayah Genteng, Simokerto dan Kapas Krampung.

Empat perampok yang diduga adalah “orang lama” ini diduga juga telah melancarkan aksi yang sama sebanyak 5 kali sebelumnya. Indra Wiguno berharap dalam waktu dekat pelaku perampokan dan pembunuhan sadis ini bisa segera diringkus.

1. Lili Suryani (Perempuan berbaju putih) keluar dengan menenteng tas diduga berisikan uang 50 juta.

2. Lili berjalan masuk ke arah mobil.

3. Tiba-tiba beberapa pelaku mendatangi korban dengan mengenakan sepeda motor.

4. Salah satu pelaku mengejar dan mendatangi Lili.

5. Sang suami (pria berbaju kuning) berusaha menyelamatkan sang istri.

6. Sempat bergelut dengan Hong Bun, pelaku kemudian menusukan golok ke perut Hong Bun.

7. Tidak hanya itu saja, pelaku juga memutar-mutar golok dan membuatnya sekarat.

8. Hong Bun tak berdaya bersimbah darah dan dihampiri oleh istri dan karyawannya.