Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Buku Serial The Shadow Campaigns Karya Django Wexler, Penuh Drama!

ilustrasi pria membaca buku (freepik.com/freepik)

Serial The Shadow Campaigns menyuguhkan kisah epik berlatar dunia fiksi yang dipenuhi perang, sihir, dan intrik politik. Dengan gaya militer yang kuat dan sentuhan fantasi gelap, buku-buku dalam seri ini membawa pembaca menyusuri medan tempur yang penuh strategi dan pengkhianatan. Django Wexler menghadirkan dunia di mana kekuatan senjata dan sihir saling bertabrakan dalam perebutan kekuasaan yang brutal.

Cerita berpusat pada Janus bet Vhalnich, seorang jenderal jenius yang memimpin pasukan Vordan menghadapi ancaman dari luar dan dalam negeri. Bersama Winter Ihernglass, seorang prajurit perempuan yang menyamar sebagai laki-laki, mereka terlibat dalam perang besar dan konspirasi sihir kuno. Ketika kekuatan gelap bangkit dan kerajaan terancam, keduanya harus memilih antara kesetiaan, kebenaran, dan ambisi pribadi.

Mengajakmu untuk menguak misteri di dalamnya, yuk simak kelima buku serial The Shadow Campaigns karya Django Wexler berikut ini. Check this out!

1. The Thousand Names

Sampul The Thousand Names (goodreads.com)

Kapten Marcus d’Ivoire memimpin pasukan Vordanai di pos terpencil yang tenang hingga pemberontakan tiba-tiba mengguncang wilayah itu. Ia harus mengatur ulang barisan yang lemah dan kehilangan semangat. Di tengah kekacauan, muncul Winter Ihernglass, seorang prajurit yang menyamar sebagai laki-laki demi melarikan diri dari masa lalunya. Keduanya terlibat dalam konflik yang lebih besar dari sekadar perang biasa.

Kedatangan Kolonel Janus bet Vhalnich mengubah arah pertempuran dengan strategi brilian dan tujuan tersembunyi. Janus membawa misi dari kerajaan namun menyimpan ambisi yang tak diketahui siapa pun. Saat sihir kuno mulai muncul di tengah perang, Marcus dan Winter harus memutuskan apakah mereka bisa mempercayai Janus. Di balik dentuman senapan, kekuatan gelap mulai bangkit dan mengancam segalanya.

2. The Shadow Throne

Sampul The Shadow Throne (goodreads.com)

Raesinia Orboan bersiap menjadi ratu pertama dalam ratusan tahun saat ayahnya, Raja Vordan, sekarat. Namun kekuasaan yang menantinya dipenuhi bahaya karena Duke Orlanko, Menteri Informasi yang kejam, berusaha mengendalikannya. Dengan rahasia gelap yang bisa menghancurkan reputasinya, Raesinia mencari cara untuk membebaskan diri dan kerajaannya dari cengkeraman kekuasaan yang menyesakkan.

Ia membentuk aliansi dengan Janus bet Vhalnich, pahlawan perang yang baru kembali dari Khandar, serta dua perwira setianya Marcus d’Ivoire dan Winter Ihernglass. Bersama mereka, Raesinia merancang pemberontakan melawan kekuasaan Orlanko yang menindas. Di tengah intrik politik dan sihir kuno yang mulai bangkit, mereka mempertaruhkan segalanya demi masa depan Vordan yang lebih bebas dan adil.

3. The Price of Valour

Sampul The Price of Valour (goodreads.com)

Raesinia Orboan berjuang mempertahankan tahtanya setelah kematian sang raja memicu kekacauan di Vordan. Pemerintahan baru dipimpin oleh Deputies-General yang kejam dan penuh kecurigaan. Eksekusi publik menjadi tontonan harian dan ancaman pembunuhan membayangi sang ratu muda. Bersama Marcus d’Ivoire, Raesinia mencoba melawan tirani baru yang muncul dari dalam sistem yang seharusnya melindungi rakyatnya.

Di medan perang, Winter Ihernglass memimpin resimen baru sambil menghadapi tekanan sebagai komandan muda. Ia bersatu kembali dengan orang-orang terdekatnya namun harus menghadapi kenyataan pahit dari perang yang brutal. Sementara itu, Janus bet Vhalnich menyusun strategi untuk menghadapi kekuatan besar dari Sworn Church. Di balik pertempuran, para pendeta gelap mulai menggunakan sihir terlarang untuk menghancurkan Vordan dari dalam.

4. The Guns of Empire

Sampul The Guns of Empire (goodreads.com)

Setelah kemenangan besar di medan perang, Vordan menikmati kedamaian yang rapuh. Janus bet Vhalnich bersiap memimpin ekspedisi militer ke utara untuk menghadapi Sworn Church yang menolak berdamai. Raesinia ingin menjaga stabilitas kerajaan, tetapi Janus yakin perang tidak bisa dihindari. Di tengah ketegangan politik, Marcus d’Ivoire dan Winter Ihernglass harus memilih antara kesetiaan kepada ratu atau kepada jenderal mereka.

Perjalanan ke wilayah musuh membawa pasukan Vordan ke dalam konflik yang lebih gelap dari sekadar perang biasa. Sihir kuno mulai bangkit dan kekuatan jahat dari Elysium mengancam seluruh benua. Winter menghadapi tantangan pribadi sebagai pemimpin dan Marcus dihantui oleh masa lalu. Ketika pertempuran besar mendekat, mereka harus menentukan harga yang layak dibayar demi kemenangan dan masa depan Vordan.

5. The Infernal Battalion

Sampul The Infernal Battalion (goodreads.com)

The Beast, iblis kuno yang terkurung selama seribu tahun, akhirnya bebas dan mulai menyebar seperti wabah di utara. Ia membentuk pasukan kegelapan yang dipimpin oleh Janus bet Vhalnich, jenderal legendaris yang kini mengklaim takhta Vordan. Raesinia Orboan harus menjaga kerajaannya tetap utuh saat para perwira dan pasukan terpecah antara kesetiaan kepada ratu atau kepada sang jenderal.

Marcus d’Ivoire bersiap menghadapi mantan komandannya di medan perang, sementara Winter Ihernglass berjuang melawan luka dan kehilangan yang ia alami. Di dalam dirinya, kekuatan iblis yang tersembunyi mungkin menjadi satu-satunya harapan untuk menghentikan kehancuran. Ketika sihir dan kekuatan militer bertabrakan, nasib Vordan bergantung pada pilihan yang diambil oleh mereka yang paling terluka.

Setiap buku membawa pembaca lebih dalam ke konflik yang melibatkan kekuasaan, pengkhianatan, dan pengorbanan. Melalui perjalanan Janus dan Winter, pembaca diajak menyaksikan bagaimana keberanian dan kecerdikan bisa mengubah jalannya sejarah dalam dunia yang penuh bayangan dan ambisi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us