Toko Telepon Seluler di Kabupaten Madiun Dibobol Pencuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Sebuah toko telepon seluler di Jalan Anggrek, Caruban yang masuk Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun dibobol maling. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang pekerja yang hendak membuka toko pada Selasa (22/6/2021) pagi.
"Rolling door terbuka sedikit dan satu pintu (kaca) bagian dalam sudah terbuka," kata Kukuh Agus Wibowo salah seorang saksi ditemui di sekitar lokasi kejadian.
1. Polisi amankan rekaman CCTV
Melihat kondisi itu, Kukuh dan kedua rekan kerjanya berinisiatif melapor ke petugas Polsek Mejayan. Hingga akhirnya penyelidikan dilakukan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).Dalam upaya itu, polisi berhasil menemukan petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut. Rekaman video dari kamera pengintai yang terpasang di toko telah diamankan. Dari cuplikan gambar itu nampak pelaku sedang melakukan aksinya.
2. Kerugian material masih didata petugas
Editor’s picks
Kapolsek Mejayan Kompol Sigit Siswandi mengatakan bahwa pelaku pencurian diduga lebih dari satu orang. Mereka berperan sebagai eksekutor dan pemantau. "Dari rekaman CCTV juga terlihat mobil yang dipakai komplotan pelaku," ujar dia.
Selain mendatangi TKP, upaya penyelidikan juga memintai keterangan saksi. Hingga kini, masih seorang pekerja toko yang didatangkan ke mapolsek untuk diklarifikasi. Ini terkait kronologis diketahuinya pencurian dan dampaknya.
3. Gembok dirusak, pintu dicongkel
Kerugian material dari kejadian yang diperkirakan terjadi Senin (22/6/2021) malam itu, Sigit melanjutkan masih didata petugas. Personel kepolisian juga menunggu hasil pengecekan oleh pihak toko. "Berapa jumlah handphone yang dicuri masih dihitung," ucap Sigit.
Yang jelas, ia melanjutkan, lebih dari 10 telefon seluler yang diembat kmplotan pencuri. Mereka mengambilnya setelah berhasil masuk dengan merusak gembok dengan menggunakan alat khusus. "Pintu dicongkel dengan alat yang keras," kata kapolsek.
Baca Juga: Tak Hanya Hajatan, COVID-19 di Madiun Juga dari Klaster Keluarga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.