Jakarta, IDN Times - Novel Baswedan dan sejumlah pegawai KPK tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Sipil mendirikan Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi di depan Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi. Kantor darurat ini adalah sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini.
Di kantor darurat ini, masyarakat menitipkan surat kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Isi suratnya adalah pembatalan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang memecat 56 pegawai KPK dan menepati janjinya untuk memberantas korupsi di Indonesia.