Apa Sih Bedanya UN Dulu dan Sekarang?

"Perubahan menuju kebaikan, semoga!"

"Perubahan menuju kebaikan, semoga!"

Setelah sekian lama menjadi momok untuk para siswa, kini Ujian Nasional (UN) mengalami beberapa perubahan. Kalau kamu belum tahu perubahannya apa saja, baca terus ya!

Alasan UN diubah kenapa sih?
UN sebenarnya ada untuk mendorong siswa agar senang belajar dan berusaha menguasai kompetensi yang diajarkan. Selain itu, UN juga diharapkan bisa memberi informasi yang mendetail dan menyeluruh tentang capaian kompetensi siswa. Hasil akhirnya, UN bisa dipakai sebagai pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta bisa dipakai sebagai acuan prestasi antar propinsi.

Kenyataannya, dengan sistem UN yang lama, siswa dan guru di sekolah jadi lebih berfokus pada nilai saja, bukan pada kompetensi. Informasi capaian siswa akhirnya menjadi kurang lengkap dan tidak berguna. Karena kepanikan yang beredar di kalangan siswa, muncul berbagai tindak kecurangan yang menjadikan perbandingan nilai antar propinsi tak bermakna lagi. Hal ini pun menyebabkan hasil UN tak bisa secara maksimal dipakai untuk alat seleksi perguruan tinggi.

Apa Sih Bedanya UN Dulu dan Sekarang?

Apa saja perubahannya?

Pertama, jika dulu UNAS dipakai menentukan kelulusan dengan batas nilai minimum, sekarang UNAS tidak lagi menentukan kelulusan. Kelulusan siswa, ditentukan sepenuhnya oleh sekolah. Hal-hal yang menjadi pertimbangan kelulusanmu adalah capaian seluruh mata pelajaran, keterampilan, dikap dan perilaku siswa selama di sekolah.

Kedua, mulai tahun 2016, UNAS bisa ditempuh beberapa kali. Jadi kalau nilai UN mu belum mencapai standar nilai kompetensi (55 atau kurang), kamu bisa memperbaikinya dalam ujian perbaikan.

Ketiga, UN wajib diambil minimal satu kali.

Dengan sistem UN yang baru nanti, pemerintah akan lebih meningkatkan mutu soal agar lebih ada proses pembelajaran yang mendalam. Selain itu, pemerintah juga akan menyertakan survey dan kuisioner untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan siswa. Ke depannya, pemerintah juga akan mengupayakan penggunaan CBT atau tes berbasis komputer, agar pengolahan hasil ujian bisa lebih efisien dan fleksibel.

Sertifikat hasil ujian negara yang dikeluarkan oleh pemerintah, akan dilengkapi dengan tingkat capaian dan kompetensi, sehingga dari sertifikat itu capaian kompetensi siswa bisa lebih teridentifikasi dengan akurat.

Kapan hal ini akan mulai diterapkan?

Tahun 2015, pemerintah memastikan bahwa UN tidak lagi untuk kelulusan. Bila hasil yang diperoleh tidak memuaskan, UN bisa diulang melalui perbaikan pada tahun depan. Sistem CBT juga akan mulai diperkenalkan. Harapannya, Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) yang dikeluarkan bisa lebih bermakna.

Tahun 2016-2018, UN akan dilakukan pada awal semester akhir, bukan pada akhir semester akhir seperti saat ini. Dengan perubahan waktu pelaksanaan ini, siswa yang ingin mengulang hasil UN-nya bisa mengulangnya di tahun yang sama.

Tahun 2019-2020, pemerintah berharap sekolah dan guru sudah bisa mengarahkan potensi siswa dengan lebih baik. UN dengan sistem CBT ditargetkan bisa dilakukan secara luas dan ada testing center di daerah-daerah. Selanjutnya, UN diharapkan bisa dilakukan dengan jadwal yang lebih fleksibel.

Nah, kalau sudah jelas dengan perubahan Ujian Nasional, jangan lupa dicatat ya tanggal-tanggal penting UN 2015 berikut ini:

13-15 April: Pelaksanaan UN PBT SMA/Sederajat
20-23 April: Pelaksanaan UN Susulan SMA/Sederajat
27-29 April: Pelaksanaan UN Susulan SMA/Sederajat
4-7 Mei: Pelaksanaan UN SMP/Sederajat
11-15 Mei: Pelaksanaan UN Susulan SMP/Sederajat
18 April - 15 Mei: Pengolahan hasil UN SMA/Sederajat
15 Mei: Pengumuman Hasil UN SMA/Sederajat
10 Juni: Pengumuman hasil UN SMP/Sederajat

Kalau kamu masih bingung dengan informasi ini, cek FAQ berikut ini ya!

Apa Sih Bedanya UN Dulu dan Sekarang?

Apa Sih Bedanya UN Dulu dan Sekarang?

Kamu merasa informasi ini berguna untukmu? Bagikan ke teman-teman atau kerabatmu yang akan mengikuti UN ya!

 

 

Apakah artikel ini berguna untukmu? Ayo bagikan ke teman-temanmu dan dapatkan Tablet Android Mito T330 atau Sony LED TV. Keterangan selengkapnya bisa kamu baca di www.idntimes.com/sharingiscaring.

Topik:

Berita Terkini Lainnya