Waspadai Beras Plastik Dijual di Indonesia, Kenali Bedanya dengan Beras Asli!

Konsumsi beras plastik dalam jangka panjang, bisa picu kanker.

"Konsumsi beras plastik dalam jangka panjang, bisa picu kanker."

 

Tahun 2012 lalu, Tiongkok dihebohkan dengan beras palsu yang meresahkan warganya. Beras palsu tersebut dikenal juga dengan nama beras plastik, karena terbuat dari campuran kentang, ubi jalar, serta resin sintetis industri alias plastik. Yang terbaru, beras plastik ini disebut sudah beredar di beberapa negara Asia yang jumlah penduduknya besar seperti di India, Indonesia, Vietnam, bahkan dirumorkan sudah beredar di Singapura. Kali ini, beredar kabar kalau beras plastik ini masuk ke Indonesia, dan ditemukan beredar di Bekasi.

Waspadai Beras Plastik Dijual di Indonesia, Kenali Bedanya dengan Beras Asli!

Beras plastik tersebut pertama kali ditemukan oleh Dewi Septiani, seorang ibu rumah tangga yang membeli beras di Pasar Mutiara Gading Timur, Bekasi. Beras plastik yang ditemukan Dewi dibelinya dari pasar Mutiara Gading Timur, jenis sentra ramos produksi Karawang. Beras yang dibeli seharga 8.000 rupiah per kilogram pada 13 Mei lalu itu memiliki rasa yang tawar sekali. Kecurigaannya bertambah karena bubur yang ia masak berubah menjadi buliran seperti beras belum matang sesudah didiamkan selama beberapa jam. Saat beras itu dimasak menjadi nasi uduk, beras itu justru mengeluarkan air, bukan menyerap air. Selain tawar, saat dimakan sintesisnya sangat terasa layaknya makan plastik.

Waspadai Beras Plastik Dijual di Indonesia, Kenali Bedanya dengan Beras Asli!

Dewi mengaku sudah melaporkan temuannya itu kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui email namun belum ada tanggapan.

Menteri Perdanganan Rachmat Gobel, membantah tuduhan yang mengatakan bahwa Kemendag mengeluarkan izin untuk impor beras dari Tiongkok. Menurut Rachmat, saat ini pihaknya telah meminta pihak Kemendag dan Ditjen Bea Cukai untuk terus berkoordinasi melacak soal peredaran beras plastik tersebut.

Sementara itu Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, mengatakan bahwa warga harus waspada dan berhati-hati, karena jika dilihat secara kasat mata atau dipegang, sulit sekali membandingkan antara beras asli dan beras plastik. Harus diadakan tes uji laboratorium apakah beras itu benar-benar mengandung sintetis atau tidak. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), menduga beras plastik akan lebih banyak beredar di pasar tradisional dibanding supermarket atau mall, karena pengawasan di pasar tradisional rendah. Beras plastik juga rawan dicampurkan dengan beras lokal, untuk menyamarkan.


Berikut ini adalah video pembuatan beras plastik yang beredar di YouTube:

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/QeOZR7t2DBM" frameborder="0" width="300" height="169"></iframe>

 

Lalu, bagaimana caranya membedakan beras asli dan beras plastik ya? Disimak ya!

Waspadai Beras Plastik Dijual di Indonesia, Kenali Bedanya dengan Beras Asli!

1. Butiran beras yang asli punya warna putih bening dan ditengahnya berwarna putih susu, sementara beras plastik hanya putih bening saja.
2. Saat dimasak jadi bubur, beras plastik tidak segera hancur, padahal dengan jumlah air dan waktu memasak yang sama, beras asli sudah bisa jadi bubur.
3. Saat dimasak jadi bubur, beras juga akan mengendap ke bawah, sementara airnya di atas alias tidak bisa menyatu.
4. Rasa beras cenderung tawar, bahkan terasa seperti plastik.
5. Saat dimakan, tidak ada bau wangi khas nasi, hanya bau tawar saja dan di mulut terasa agak getir.
6. Setelah memakan beras plastik, pencernaan terganggu, merasa mual dan perut terasa mulas.

Ahli gizi National Heart Institute (IJN) Mary Easaw-John mengatakan kepada Straits Times, jika beras plastik ini dikonsumsi dalam jangka panjang, akibatnya bisa fatal, yaitu rusaknya sistem pencernaan hingga berakibat mematikan. Dokter spesialis gizi klinik TS Cipto Mangunkusumo Inge Permadi mengatakan bahwa apabila plastik yang terkandung di beras plastik masuk ke saluran pencernaan dan mengendap, benda tersebut bisa memicu perubahan sel yang akan menyebabkan kanker. Kasih tahu Ibu dan orang-orang terdekatmu soal ciri-ciri beras plastik ini ya!

Topik:

Berita Terkini Lainnya