Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menyayangkan pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron yang disampaikan pada awal Oktober 2020. Menurutnya, pernyataan Macron sangat tendensius.
Meski menyayangkan pernyataan Macron, PBNU meminta umat Islam tidak terprovokasi dan berharap tindak lanjut dari pemerintah pusat.
"Meminta kepada segenap umat Islam dan warga NU untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi. Kami mendorong pemerintah untuk aktif melakukan langkah diplomatik guna mencari solusi terbaik untuk menyikapi keadaan ini," jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).