Operasi Patuh Jaya Bekasi, Banyak Emak-Emak Antar Sekolah Tanpa Helm

Devi menjelaskan, Operasi Patuh Jaya kali ini tidak ada penindakan. Kepolisian hanya memberikan teguran kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.

Bahkan, pengendara akan mendapatkan edukasi keselamatan berkendara dari famplet, videotron dan stiker yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bekasi. 

Devi menyebut, setiap pengendara yang melakukan pelanggaran berulang akan diberikan blanko teguran, agar tidak lagi mengulangi kesalahannya. 

"Kita tidak melakukan penilangan tapi hanya memberikan blanko teguran aja, untuk menshock terapi bagi pengendara yang melanggar," jelasnya. 

Devi menceritakan, operasi hari ini banyak ditemukan emak-emak yang tidak menggunakan helm saat mengantar anaknya sekolah. 

"Sementara ini kan berkaitan dengan anak masuk sekolah di hari pertama. Pantauan di lapangan itu masih banyak yang tidak menggunakan helm. Karena mungkin dia pikir sepintas gitu aja jaraknya dekat," katanya. 

Devi menambahkan, pihaknya tidak menemukan pengendara yang melakukan pelanggaran dengan melawan arus.

Adapun pengendara akan diberikan teguran jika melanggar 14 terget Operasi Patuh Jaya, berikut daftar pelanggarannya:

1. Melawan arus
2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
3. Menggunakan handphone saat mengemudi
4. Tidak menggunakan helm SNI
5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan
6. Melebihi batas kecepatan
7. Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
8. Berboncengan lebih dari satu
9. Kendaraan roda empat atau lebih tidak memenuhi layak jalan
10. Kendaraan tidak dilengkapi STNK
11. Melanggar marka jalan
12. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan
13. Menggunakan nomor polisi palsu
14. Penertiban parkir liar.