Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Orangtua Siswa SDN Pocin 1 Kecewa: Tak Ada Guru Datang ke Sekolah

Sejumlah siswa belajar kelas tanpa bimbingan guru di SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Sejumlah siswa belajar kelas tanpa bimbingan guru di SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Usai melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Kota Depok, para siswa beserta orangtua pelajar SDN Pondok Cina 1 kembali mendatangi sekolah, Senin (14/11/2022).

Mereka mendatangi sekolah usai ada surat edaran pada 11 November 2022, yang menyebutkan, para siswa bisa kembali belajar di SDN Pondok Cina 1 buntut dari upaya pemindahan ke dua sekolah lain oleh Pemkot Depok.

Dari pantauan, sejak pagi para siswa di seluruh kelas sudah memenuhi ruang belajar. Namun, para siswa harus menunggu pembelajaran karena guru belum kunjung datang ke sekolah.

"Sampai jam masuk sekolah tapi tidak terlihat guru yang datang ke sekolah," ujar salah seorang orangtua siswa, Ridwan, kepada IDN Times, Senin (14/11/2022). 

1. Pembelajaran di kelas sebelumnya telah disepakati pihak sekolah

Ilustrasi siswa SD belajar di kelas. (IDNTimes/Dicky)
Ilustrasi siswa SD belajar di kelas. (IDNTimes/Dicky)

Ridwan menuturkan, pada Jumat (11/11/2022) lalu sejumlah perwakilan orangtua siswa SDN Pondok Cina 1 telah mendatangi DPRD Kota Depok. Para orangtua siswa telah bertemu dan membahas permasalahan relokasi SDN Pondok Cina 1, di mana DPRD Kota Depok kemudian mendorong adanya proses pembelajaran kembali di sekolah.

"Sudah disepakati untuk belajar kembali, tapi pada kenyataannya tidak ada guru," tutur Ridwan.

Orangtua siswa pada dasarnya tidak menolak rencana relokasi SDN Pondok Cina 1 yang bakal diubah menjadi Masjid Agung menggunakan lahan sekolah. Akan tetapi, para orangtua siswa meminta rencana relokasi yang diinisiasi Pemkot Depok itu diganti dengan pemberian gedung baru, bukan merger ke SD lain seperti SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.

"Kalau sudah ada gedung baru, maka kami mau direlokasi ke gedung yang baru," terang Ridwan.

2. Anggota DPRD Kota Depok datangi sekolah

Siswa SDN Pondok Cina 1 belajar di kelas tanpa mendapatkan bimbingan guru kelas. (IDNTimes/Dicky)
Siswa SDN Pondok Cina 1 belajar di kelas tanpa mendapatkan bimbingan guru kelas. (IDNTimes/Dicky)

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah anggota DPRD Kota Depok kembali mendatangi SDN Pondok Cina 1 untuk meninjau sistem pembelajaran di sekolah tersebut. Terlihat orangtua siswa kembali mendatangi anggota DPRD Kota Depok dan memberi sejumlah pengaduan terkait kondisi yang mereka alami.

"Kami datang dan melihat langsung puluhan siswa belajar tanpa arahan guru SDN Pondok Cina 1," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman.

Ikravany mengatakan, DPRD Kota Depok telah melayangkan surat hasil mediasi DPRD Kota Depok bersama orangtua siswa kepada Pemerintah Kota Depok. Pada surat tersebut terdapat sejumlah poin, salah satunya terkait siswa belajar kembali di gedung SDN Pondok Cina 1.

"Tapi hari ini tidak ada guru yang mengajar, padahal siswa sudah berada di kelas," kata Ikravany.

3. Minta ketegasan Pemkot Depok terkait surat DPRD Kota Depok

Anggota DPRD Kota Depok saat mendatangi SDN Pondok Cina 1 untuk memantau pembelajaran di sekolah tersebut. (IDNTimes/Dicky)
Anggota DPRD Kota Depok saat mendatangi SDN Pondok Cina 1 untuk memantau pembelajaran di sekolah tersebut. (IDNTimes/Dicky)

Ikravany menjelaskan, DPRD Kota Depok menyampaikan tiga permintaan para orangtua siswa ke Pemkot Depok, termasuk ke Dinas Pendidikan Kota Depok. Namun pada kenyataan, hingga saat ini permintaan tersebut tak dilaksanakan Pemkot Depok.

"Ini harus ditegaskan usulan kami dan orangtua siswa itu ditolak atau seperti apa," jelas Ikravany.

DPRD Kota Depok sendiri mengaku akan terus mengawal kasus SDN Pondok Cina 1 hingga kejelasan relokasi diberikan penjelasan kepada orangtua siswa. Hingga kini, rencana relokasi SDN Pondok Cina 1 dinilai belum ada keterbukaan dari Dinas Pendidikan Kota Depok kepada orangtua siswa secara langsung.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan, padahal kita sudah memberikan surat kepada Pemerintah Kota Depok," tutup Ikravany.

4. DPRD Kota Depok minta mengembalikan hak didik proses belajar mengajar

Spanduk penolakan orang tua siswa terkait pembangunan Masjid Agung menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. IDNTimes/Dicky)
Spanduk penolakan orang tua siswa terkait pembangunan Masjid Agung menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, mengatakan pengalihan fungsi SDN Pondok Cina 1 yang akan dialihkan menjadi Masjid Raya sementara waktu agar ditunda. Penundaan tersebut sampai adanya relokasi gedung pengganti SDN Pondok Cina 1 yang baru.

"Pemkot kami minta mengembalikan hak didik proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada gedung SDN Pondok Cina 1 pada Senin depan," kata Babai.

Komisi D mendesak Pemkot Depok yang sedang mengerjakan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Raya Margonda, segera membongkar atau memperbaiki yang sebelumnya menghalangi akses menuju pintu gerbang SDN Pondok Cina 1. Hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada orangtua maupun siswa.

"Terkait proyek revitalisasi trotoar Jalan Margonda yang sedang berjalan dan menghalangi akses pintu gerbang sekolah, maka harus segera dibongkar atau diperbaiki," tutup Babai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dicky
EditorDicky
Follow Us