Ormas Pekat Laporkan Raffi Ahmad ke Polisi soal Pesta Usai Vaksinasi

15 Jan 2021, 19:17 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Artis Raffi Ahmad tengah menjadi sorotan publik lantaran hadir dalam sebuah pesta tanpa protokol kesehatan, setelah dia menjalani vaksinasi di Istana Negara bareng Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rabu, 13 Januari 2021. Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melaporkan Rafi ke Polda Metro Jaya.

“Walaupun dia sudah minta maaf tapi proses hukum harus berjalan. Jangan rakyat kecil saja yang diproses. Mudah-mudahan adil, publik figur seperti Rafi perlu dipanggil. Kalau perlu besok dipanggil,” kata Ketua Infokom DPP Pekat IB Lisman Hasibuan di Polda Metro Jaya, Jumat (15/1/2021).

1. Pekat IB siapkan dua opsi untuk memperkarakan Raffi

Ketua Infokom DPP Pekat IB Lisman Hasibuan di Polda Metro Jaya, Jumat (15/1/2021) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pekat IB memiliki dua opsi dalam memperkarakan suami Nagita Salavina itu, karena dinilai melanggar protokol kesehatan, karena berpesta di rumah pebalap Sean Gelael.

“Dua opsi yang pertama kita laporkan di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) kita siapkan juga buktinya. Kedua, saya akan laporkan juga ke Kapolda Metro Jaya untuk segera memanggil dan memproses Raffi Ahmad, kalau perlu ditersangkakan,” ujar Lisman.

2. Pekat IB menyayangkan sikap Raffi yang diistimewakan Istana, tapi melanggar protokol kesehatan

Default Image IDN

Lisman menyayangkan, pesta tersebut terjadi setelah beberapa jam Raffi Ahmad menerima suatu kehormatan menjadi orang pilihan yang mendapat vaksinasi setelah Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Apalagi dia publik figur yang dipercayakan sosialisasi COVID-19. Saat ini kan lagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) juga dan COVID-19 sedang meninggi. Walaupun dia sudah minta maaf tapi proses hukum harus berjalan,” ujar dia.

3. Lisman berharap laporannya di SPKT diterima

Default Image IDN

Lisman juga menegaskan, tidak hanya Raffi Ahmad yang akan dipanggil, tapi ia berharap semua orang yang terlibat dalam pesta itu bisa diproses secara hukum.

“Iya saya kan ini proses SPKT, kalau laporan kita diterima maka semua yang ada di situ wajib dipanggil termasuk penyelenggara acara tersebut. Artis siapa pun dipanggil yang ada di situ tidak ada pandang bulu. Kenapa dan jam berapa mereka mengadakan acara itu,” ujar dia.

4. Raffi Ahmad minta maaf

Default Image IDN

Sebelumnya, Raffi Ahmad meminta maaf usai dikritik banyak pihak karena keluyuran tanpa mengenakan masker dan menjaga protokol kesehatan pada Rabu, 13 Januari 2021. Padahal, dia baru saja divaksinasi COVID-19 di Istana Negara.

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Jokowi, seluruh staf di Sekretariat Presiden dan juga ke seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam," kata Raffi lewat unggahan video Instagram-nya, Kamis, 14 Januari 2021.

Dalam video tersebut, ia mengatakan, datang ke rumah pribadi ayah dari temannya, bukan tempat umum. Raffi mengatakan, dia menjaga protokol kesehatan sebelum masuk ke rumah. Hanya saja, saat makan, ia tidak bisa menggunakan masker dan ada yang memfotonya.

"Di situ kondisi sebelum masuk ikut protokol kesehatan, tapi begitu di dalam kebetulan saya lagi makan tidak pakai masker, lalu ada yang foto," kata Raffi.

Terkait hal ini, Istana Kepresidenan pun bereaksi. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Santoso mengatakan, akan menasihati Raffi Ahmad.

"Baik terima kasih infonya, kami akan nasihati," ujar Heru kepada wartawan saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kamis.