Bogor, IDN Times - Penanganan bencana yang melanda tiga provinsi di Sumatra yang berdampak luas terus menjadi perhatian. Setelah mengkritik lambatnya penetapan status bencana nasional, Deputi Direktur Program Seameo Biotrop dan dosen IPB University, Doni Yusri, kini menyoroti aspek kepemimpinan dan komunikasi publik dalam lembaga penanganan bencana seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Doni mengatakan di tengah bencana berskala luas, masyarakat membutuhkan rasa aman, gerak cepat, dan empati dari pihak terkait. Dia menanggapi pertanyaan masyarakat mengenai respons penanganan bencana saat ini dengan situasi sebelumnya, ia menilai, pemerintah mengalami penurunan dalam hal kecepatan dan ketanggapan. Masyarakat saat ini membutuhkan sosok yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan.
"Masalah BNPB yang dulu gercep sekarang agak kurang. Menurut saya, perlu ada orang-orang yang berani tampil di depan, namun berani mempertanggungjawabkan apa yang dia sampaikan. Agar masyarakat yang mendengar merasa aman dan nyaman dan tidak hilang kepercayaan," kata Doni, kepada IDN Times di Bogor, Rabu (10/12/2025).
