Bertemu Prabowo di Moskow, Putin Sampaikan Belasungkawa Banjir Sumatra

- Rusia siap membantu Indonesia dalam pengembangan energi nuklir dan kerja sama di bidang pertanian dan militer.
- Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Putin atas penerimaannya, sementara Prabowo ingin berkonsultasi dengan Putin tanpa menjelaskan rinciannya.
- Prabowo mengundang Putin ke Indonesia, yang kemudian disambut baik oleh Putin yang berjanji akan datang ke Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertemu Presiden Prabowo Subianto di Moskow, Rabu (10/12/2025). Dalam pertemuan itu, Presiden Putin menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir bandang yang terjadi di Pulau Sumatra.
"Saya mau menyampaikan belasungkawa terkait dengan banjir yang menimpa Indonesia dan menimpa bangsa Indonesia,” ujar Putin.
Putin mengatakan, sudah bertemu dengan Presiden Prabowo pada 3 September 2025, saat menghadiri acara peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II sekaligus parade militer di Beijing. Pertemuan kali ini, merupakan tindaklanjut dari pertemuan di China.
Selain itu, Putin juga menyampaikan, Indonesia dan Rusia memiliki hubungan kerja sama yang konsisten. Pada tahun ini, Indonesia dan Rusia akan menyambut 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.
"Hubungan ekonomi sama perdagangan juga berkembang selama sembilan bulan pertama tahun ini nilai perdagangan kita naik 17 persen. Ada banyak prospek dalam sektor energi termasuk energi nuklir," kata dia.
1. Rusia siap membantu Indonesia

Putin mengaku, sudah mendengar kalau Indonesia akan melibatkan rusia dalam pengembangan energi nuklir. Putin menegaskan negaranya siap membantu Indonesia.
"Saya tahu, bahwa memang Indonesia ada rencana terkait dan kalau Indonesia memang memutuskan melibatkan Rusia. Kami selalu siap untuk membantu," ucap dia.
Selain itu, Putin berbicara mengenai kerja sama di bidang pertanian dan militer. Menurutnya, Kementerian Pertahanan Rusia dan Indonesia juga intens berkomunikasi.
"Di bidang kemanusiaan hubungannya juga naik. Jumlah pariwisata naik dan dari dua negara. Penerbangan langsung membantu kami dan dalam hal ini dan juga kebebasan visa," kata dia.
2. Prabowo sampaikan terima kasih telah diterima Putin

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih telah diterima Presiden Putin.
"Saya paham, bahwa Presiden Putin agendanya sangat sibuk, saya terima kasih diterima," ujar Prabowo.
3. Prabowo ingin berkonsultasi dengan Prabowo

Prabowo mengaku, kedatangannya ke Rusia ingin berkonsultasi. Namun, Prabowo tidak menjelaskan secara rinci terkait konsultasi di bidang apa.
"Sebetulnya kedatangan saya hanya untuk konsultasi, tetapi sekarang sebetulnya hanya untuk mengucapkan terima kasih, karena hubungan antara Rusia dengan Indonesia sebetulnya bagi kami sekarang berada di tingkat yang sangat baik," kata dia.
Prabowo pun mengundang Presiden Putin ke Indonesia. Prabowo juga tak masalah, apakah Putin akan ke Indonesia pada 2026 atau 2027.
"Kesempatan ini saya juga ingin mengundang Yang Mulia, untuk ke Indonesia," ucap Prabowo.
Putin kemudian menyampaikan terima kasih, dan ia berjanji akan datang ke Indonesia.
"Terima kasih, saya akan datang," jawab Putin.
Pada pertemuan ini, Presiden Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri, Sugiono dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.


















