PAN Lirik Sudaryono untuk Maju Pilgub Jateng

12 Jul 2024, 08:17 WIB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno komentari soal Muhammadiyah yang memilih hati-hati terima konsesi tambang. (dok. PAN)

Intinya sih...

PAN membuka peluang mendukung Sudaryono maju dalam Pilgub Jawa Tengah 2024.
PAN menghormati keinginan Gerindra dan akan pertimbangkan nama yang diajukan oleh KIM.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang untuk mendukung Sudaryono maju dalam Pilgub Jawa Tengah 2024. Ia merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.

Sekjen PAN, Eddy Soeparno menilai, Sudaryono memiliki kinerja yang baik sebagai Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Tengah hingga mengantarkan kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

"Mas Sudaryono saya kira punya peluang yang baik. Mas Sudaryono juga punya kinerja yang baik sebagai Ketua TKD Jawa Tengah. Jadi, saya kira saat ini semua peluang terbuka," ujar Eddy dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, (12/7/2024).

1. PAN bakal dukung nama-nama yang diusung KIM

Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno. (Dok. Parlementaria)

Eddy mengatakan, PAN menghormati keinginan Gerindra mendukung figur dari internalnya. Menurut dia, nama-nama yang akan diajukan oleh KIM berpeluang untuk didukung oleh PAN di Pilkada 2024.

"Semua nama yang berpeluang, yang diajukan oleh teman-teman KIM, itu akan kami pertimbangkan. Saya paham teman-teman Gerindra akan mendorong Pak Sudaryono," kata Eddy.

Meski begitu, keputusan final mengenai pencalonan akan diambil setelah melalui proses konsultasi dan rembukan dengan para ketua umum partai koalisi. Menurut Eddy, hasil akhir akan ditentukan secara kolektif oleh seluruh anggota KIM.

"Kalau ternyata kemudian teman-teman di koalisi memutuskan si A atau si B, ya kami rembuk. Tentu itu hal yang perlu kami pertimbangkan," ujarnya.

2. Gerindra dorong Sudaryono maju Pilgub Jateng

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani ketika memberikan pembekalan dan pelatihan kepada ribuan saksi TPS di Kabupaten Pesawaran. (Dokumentasi Partai Gerindra)

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, partainya berharap Sudaryono bisa lolos pada Pilkada Jawa Tengah 2024. Muzani menilai elektabilitas Sudaryono di berbagai lembaga survei sudah semakin baik.

"Pak Sudaryono adalah harapan internal Partai Gerindra," kata dia.

Hanya saja, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya belum memutuskan Sudaryono sebagai calon gubernur (cagub) dari partainya. Menurut dia, pihaknya masih menggodok figur-figur yang akan diusung di provinsi itu.

"Kita tunggu waktunya, supaya Anda sering ke sini," kata Prabowo.

3. Survei Indikator terbaru, nama Kaesang dan Ahmad Luthfi bersaing ketat

Kaesang sambangi Markas PKS pada Senin (8/7/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia merekam peta elektoral di Jawa Tengah. Nama Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersaing ketat.

Ahmad Luthfi memuncaki top of mind calon gubernur Jateng dan mengalahkan figur tenar lainnya, seperti Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Kaesang Pangarep, dan Dico Ganinduto yang juga masuk dalam survei tersebut.

""Pada simulasi Top of Mind, Irjen Pol Ahmad Luthfi paling banyak disebut 8,6 persen, kemudian Dico Ganinduto 4,6 persen, Taj Yasin Maimoen 4,3 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 4,1 persen, Kaesang Pangarep 4 persen, nama lain lebih rendah. Belum menentukan pilihan 65,7 persen," demikian hasil peta elektoral di Jawa Tengah.

Meski begitu, dalam jajak pendapat itu, Indikator juga menemukan masyarakat yang menjadi responden dalam survei tersebut, mayoritas bakal memilih Kaesang Pangarep jika Pilgub Jateng dilaksanakan sekarang.

Kaesang unggul tipis dari Ahmad Luthfi dan mengungguli nama lainnya seperti Bambang Pacul dan bahkan Raffi Ahmad.

"Kaesang Pangarep 17,7 persen paling banyak dipilih. Kemudian Irjen Pol Ahmad Luthfi 15,6 persen, dan Taj Yasin Maimoen 12,8 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 6 persen, Dico Ganinduto 5,6 persen, dan Raffi Ahmad 4,4 persen. Nama lain lebih rendah, belum menjawab 15,5 persen," sebut Indikator.