Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yenny Wahid dalam acara IMGS 2023, Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Women's Lived Experiences pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)
Yenny Wahid dalam acara IMGS 2023, Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Women's Lived Experiences pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, berpendapat soal adat istiadat yang kerap dianggap menjadikan perempuan hanya sebagai sebuah objek belaka.

Hal itu disampaikan Yenny saat menjawab pertanyaan mengenai mahar pernikahan di acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 bertajuk Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Womens Lived Experience.

Yenny menilai adat istiadat tersebut sebenarnya bisa terus berkembang mengikuti dinamika zaman. Sehingga apakah adat soal mahar pernikahan itu masih relevan atau tidak, tentu bisa dinegosiasikan.

"Adat istiadat itu akan terus berkembang. Dan itu masih bisa dinegosiasikan dan kalau sudah tidak relevan pada zamannya boleh juga tidak dipakai lagi," kata Yenny di Dome Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2023).

Sebagai contoh, Yenny menjelaskan, pernikahannya dengan Dhohir Farisi yang menghilangkan sebuah adat lantaran dianggap sudah tidak relevan dengan zaman saat ini.

"Contoh paling nyata ketika saya menikah memakai adat Jawa ada dalam adat Jawa itu di mana laki-laki harus injak telur dan perempuan harus bersihkan kakinya. Yang menentang ini ibu saya," tutur dia.

"Bukannya kita tidak menghargai adat tapi simbolis seperti itu tidak perlu pakai. Keluarga dibangun itu atas dasar kesepakatan. Istrimu bekerja di rumah atau berkarir kalau sudah kesepakatannya itu sudah oke. Semuanya itu atas berdasarkan kesepakatan," lanjut dia.

Diketahui, IDN Media menggelar IMGS 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24 sampai 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

Editorial Team