Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono. (www.instagram.com/@puspentni)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, buka suara soal pengobatan tradisional Ida Dayak yang sempat digelar di GOR Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023). Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Kostrad di Cilodong adalah bakti sosial TNI kepada masyarakat. 

"Pengobatan kenapa? Kan bagus-bagus saja. Mungkin diundang dari Kostrad untuk menyembuhkan masyarakat di sekitar situ. Itu kan juga merupakan bakti sosial dengan masyarakat," ungkap Yudo di Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023). 

Semula, pengobatan Ida Dayak digelar di GOR Madivif 1 Kartika Kostrad Cilodong, Depok. Namun, tiba-tiba situasi berubah menjadi tidak kondusif lantaran masyarakat yang datang membludak.

Ribuan warga dari Jakarta hingga Surabaya datang berbondong-bondong dan memenuhi lapangan tembak Kostrad Cilodong. Sebagian masyarakat yang sudah datang sejak pagi sulit diatur. Alhasil, Ida Dayak yang sudah tiba di lokasi memutuskan tak jadi mengobati warga. 

1. Ida Dayak tidak sanggup melayani masyarakat yang membludak di GOR Kostrad

Pengumuman peniadaan pengobatan Ida Dayak di Markas Kostrad, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Informasi pembatalan pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sudah disampaikan sejak Minggu (2/4/2023). Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, mengatakan, Ida Dayak tidak sanggup melayani masyarakat yang ingin berobat. Menurutnya, melihat jumlah masyarakat, pengobatan tidak akan selesai dilakukan 4 hingga 5 hari.

"Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai," ujar Bobby, Senin.

Atas kondisi tersebut, Ida Dayak tidak dapat melakukan pengobatan kepada masyarakat satu per satu. Bobby memastikan pengobatan yang dijadwalkan dibatalkan dan tidak ada pengobatan Ida Dayak di markasnya. 

"Saya evaluasi dulu, saya pending dulu, tidak ada pengobatan praktik pengobatan," kata dia.

2. Warga masih penasaran keberadaan Ida Dayak di Markas Kostrad

Editorial Team

Tonton lebih seru di