Panglima Kekaisaran Sunda Mundur, Polisi: Omongannya Gak Nyambung!

07 Mei 2021, 16:00 WIB

Tempat tinggal Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Alex Ahmad Hadi Ngala, di Jalan Ciliwung RT5/1, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Id Times/Dicky)

Depok, IDN Times - Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara akhirnya mengundurkan diri. Hal itu dilontarkan Alex yang mengaku sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara usai ditemui jajaran Polsek Beji yang mendatangi kediamannya di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Alex mengatakan, telah mengundurkan diri dan keluar dari Kekaisaran Sunda Nusantara kepada anggota karena dikhianati. Pengunduran Alex sudah dilakukan sejak Rabu (5/5/2021) dan tidak ikut campur lagi pada Kekaisaran Sunda Nusantara.

"Saya sudah mundur dari Kekaisaran Sunda Nusantara dan sekarang saya bilang di depan Kapolsek," ujar Alex, Jumat (7/5/2021).

1. Ini daerah kekuasan Kekaisaran Sunda Nusantara

Mantan Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Alex Ahmad Hadi Ngala. (Istimewa)

Alex menjelaskan, Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki wilayah mulai dari Andalas, Jawa Dipa, hingga Borneo. Alex tidak mau menjelaskan lebih detail tentang Sunda Nusantara dan lebih memilih untuk diam. Alex merasa kesal apabila menerangkan Kekaisaran Sunda Nusantara karena telah mengundurkan diri. Bahkan pengunduran dirinya telah diketahui Roy hingga Kapolri.

"Sudah jangan diperpanjang saya gak mau gini pak. Saya juga gak mau difoto," ucap Alex.

Alex mengungkapkan, terdapat empat orang yang aktif pada Kekaisaran Sunda Nusantara, termasuk Joseph yang pernah menjadi rekannya. Joseph menurutnya, orang yang membuat SIM dan STNK yang digunakan Rusdy saat diamankan polisi saat mengendarai mobilnya menggunakan pelat nomor Kekaisaran Sunda Nusantara.

"Itu dibuat Joseph salah satu pengurus Kekaisaran Sunda Nusantara," kata Alex.

2. Ingin mengambil aset di luar negeri

Polda Metro Jaya tangkap kendaraan dengan plat nomor 'Kekaisaran Sunda Nusantara' di Tol Cawang, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021) (ANTARA/HO-Polda Metro Jaya)

Alex mengatakan, Kekaisaran Sunda Nusantara selama dirinya menjadi panglima berusaha mengambil aset yang berada di luar negeri. Nantinya aset tersebut akan diberikan kepada anggota Kekaisaran Sunda Nusantara hingga Polsek Beji yang mendatangi kediamannya.

"Akan saya bagikan semua, kalau saya mati aset akan saya berikan kepada pemimpin negeri ini," ujar Alex.

Alex menuturkan, untuk dapat menarik aset yang berada di luar negeri, dirinya harus menyatukan seluruh Kekaisaran Sunda Nusantara. Namun Alex tidak secara terperinci menjelaskan maksud dari penarikan aset Kekaisaran Sunda Nusantara.

“Ini yang harus dikejar (aset) setelah selesai itu semua baru dihabisi (bagikan) yang kami hadapi orang luar, saya gak mau menghadapi saudara kami,” ujar Alex.

3. Tetangga anggap Alex seperti orang gila

Tempat tinggal Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Alex Ahmad Hadi Ngala, di Jalan Ciliwung RT5/1, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (Id Times/Dicky)

Sementara itu, Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron membenarkan Alex telah mengundurkan diri dari Kekaisaran Sunda Nusantara sejak 5 Mei. Saat dirinya menemui Alex, pembicaraan yang dilontarkan Alex di luar akal dan pikiran, serta seakan tidak nyambung apa yang dia tanyakan.

"Ngomongnya tidak nyambung, tidak mungkin kita harus mengikuti omongannya dan meyakininya," ujar Agus.

Agus mengatakan, warga sekitar rumah Alex menyebut mantan Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara seperti orang gila. Hal itu dikarenakan ucapan Alex yang membuat tetangga menganggapnya seperti itu. Agus tidak dapat mengambil kesimpulan Alex mengalami gangguan jiwa. Menurutnya, untuk mengetahui psikologis Alex harus dilakukan obeservasi kejiwaan kepada ahlinya.

"Kalau diobservasi dapat mencapai empat pekan, kalau kita pengen nyambung dengan Alex, kita ikut jadi gila kan kalimat (berbicara) dia kacau," ujar Agus.