Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (Dok. ANTARA News)
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (Dok. ANTARA News)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutuskan untuk memutasi Brigjen Nuri Andrianis Djatmika, dari semula Komandan Korps Siswa di Sesko TNI Angkatan Darat (AD) Bandung menjadi staf khusus Panglima TNI. Brigjen Nuri adalah pelaku penembakan sejumlah kucing liar yang ada di Sesko TNI AD dan menjadi sorotan publik.

Mutasi itu tertuang di dalam keputusan Panglima TNI nomor Kep/818/VII/2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang dikutip pada Jumat, (2/9/2022). 

Surat itu diteken oleh Andika pada 29 Agustus 2022 lalu. Total ada 109 perwira yang berada di TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. 

Posisi Brigjen Nuri kemudian diisi oleh Marsekal Pertama TNI Bonang Bayuaji yang sebelumnya menjabat Dandenma Mabes TNI. Beberapa ekor kucing liar itu ditembak dengan senapan angin hingga mati pada 16 Agustus 2022 sekira pukul 13.00 WIB. 

Matinya beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI itu kemudian viral hingga menjadi sorotan warganet. Mereka mengaku geram dan mempertanyakan mengapa kucing-kucing tersebut diperlakukan dengan kejam.

Peristiwa ini kemudian terdengar hingga ke Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia kemudian memerintahkan untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap sejumlah kucing tersebut. 

Siapa lagi perwira yang dimutasi oleh Jenderal Andika?

1. Mayjen Prantara Santosa dimutasi dari Kapuspen di Mabes TNI jadi staf khusus KSAD

Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa dimutasi dari jabatan Kapuspen TNI menjadi Staf Khusus KSAD. (ANTARA FOTO)

Salah satu pejabat yang dimutasi adalah Kepala Pusat Penerangan di Mabes TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa. Ia dimutasi menjadi staf khusus Kepala Staf TNI AD.

Sementara, posisinya diisi oleh Laksamana Pertama Kisdiyanto. Posisi itu bukan hal baru bagi Kisdiyanto karena sebelumnya ia menjabat sebagai Wakapuspen TNI. 

Posisi yang ditinggalkan Kisdiyanto selanjutnya diisi oleh Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaa. Sebelumnya ia menjabat sebagai Danrem 052/Wkr (Jakarta Barat) Kodam Jaya.

2. Penempatan Laksama Kisdiyanto menjadi Kapuspen TNI adalah bentuk promosi

Laksamana Pertama Kisdiyanto yang menjadi Kapuspen baru di Mabes TNI (www.tni.mil.id)

Sementara, bagi Laksma Kisdiyanto, jabatan sebagai Kapuspen TNI adalah bentuk promosi. Nantinya dia akan mendapatkan kenaikan menjadi bintang atau Laksmana Muda.

Dalam kariernya, alumnus Akademi Angkatan Laut tahun 1990 ini juga pernah menjabat sebagai Danguskamla Koarmada II hingga Dankolat Koarmada II. Lebih lanjut, Andika juga mengganti sejumlah posisi dalam mutasi kali ini, di antaranya yakni Marsekal Madya TNI Novyan Samyoga menjadi Pangkogabwilhan II. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kas Koopsudnas.

Sedangkan pejabat lama, yakni Imran Baidirus dimutasi menjadi Pati Mabes AU dalam rangka pensiun. Selain itu, Andika juga menunjuk Kolonel Pnb Adrian P Damanik sebagai Danlanud Halim menggantikan Marsma TNI Bambang Gunarto yang ditunjuk menjadi Pangkoopsud I. Adapun Adrian sebelumnya menjabat sebagai Kapuskodal Koopsudnas.

3. Laksamana Madya TNI Abdul Rasyid dimutasi dari Pangkoarmada menjadi Pati di Mabes TNI AL

Laksda Abdul Rasyid ketika melakukan sertijab Pangkoarmada di Tanjung Priok pada Juni 2022. (ANTARA FOTO)

Posisi lain yang dimutasi adalah Laksmana Madya TNI Abdul Rasyid Kacong. Sebelumnya ia menjabat Pangkoarmada RI lalu dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Posisi Rasyid diisi oleh Laksmana Madya TNI Heru Kusmanto yang dimutasi dari jabatannya sebagai Asrenum Panglima TNI. Heru akan menjabat sebagai Pangkoarmada RI.

Selain itu, ada Mayjen TNI Eko Yatma Parnowo yang sebelumnya mengisi posisi Wadanpuspomad, kini dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Editorial Team