Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Prajurit TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Mutilasi 4 Orang di Papua

Ilustrasi korban (IDN Times/ Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Darat (AD) mengonfirmasi telah menangkap enam prajuritnya karena diduga terkait pembunuhan sadis di Distrik Iwaka, Papua, pada Senin, 22 Agustus 2022. Korban adalah warga sipil berjumlah empat orang antara lain Arnold Lokbere, Irian Niriga, Leman Nirigi, dan satu orang lainnya yang identitasnya belum diketahui. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Tatang Subarna, mengatakan sejauh ini Subdenpom XVII/C Mimika telah menangkap dan memeriksa enam prajurit TNI tersebut. Ia memastikan bila ditemukan dugaan keterlibatan mereka, TNI AD tidak segan akan menjatuhkan sanksi. 

"TNI Angkatan Darat akan melakukan proses hukum dan memberikan sanksi yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Tatang dalam keterangan tertulis, Minggu, 28 Agustus 2022. 

Pembunuhan itu tergolong sadis. Sebab, jenazah korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Korban dilaporkan keluarganya tidak kembali ke rumah sejak 22 Agustus 2022. Saat dicari, polisi menemukan bagian tubuh korban tanpa kepala dan kaki di dalam karung sekitar Sungai Pigapu, Distrik Iwaka pada 26 Agustus 2022. 

Bagaimana kronologi pembunuhan itu bisa terjadi? Apakah sudah diketahui motif pembunuhan?

1. Kasus pembunuhan terungkap dari temuan dua jenazah tanpa kepala dan kaki

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasus pembunuhan yang terjadi di Kampung Pigapu-Logopon, Mimika, Papua itu terjadi pada pekan lalu. Pembunuhan tersebut menggemparkan warga Mimika lantaran jenazah korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh. 

Pencarian korban dilakukan atas laporan dari empat keluarga korban yang mengeluh anggota keluarga mereka tidak kembali ke rumah.

Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes (Pol) Faizal Ramadhani, mengatakan temuan pertama berupa dua jenazah korban. Keduanya ditemukan di dua lokasi terpisah. 

"Tubuh korban ditemukan di dua lokasi terpisah. Kondisi jenazah sudah dimutilasi. Saat ini jenazah disemayamkan di kamar jenazah RS Mimika," ungkap Faizal, kemarin. 

Ia menyebut pihaknya sedang mencari dua korban lainnya yang diduga juga sudah tewas. Mereka juga mencari bagian tubuh dari dua jenazah korban pertama. 

"Kami sudah mencari dua orang lainnya selama lima hari dan belum ketemu," tutur Faizal. 

Ia mengatakan keempat korban diketahui menggunakan mobil menuju Kuala Kencana. Namun, setelah itu keempatnya dilaporkan menghilang. 

2. Polisi belum mengetahui motif pembunuhan sadis itu

Ilustrasi pembunuhan/dok IDN Times

Hingga saat ini, polisi baru berhasil mengidentifikasi jasad pertama. Korban diketahui bernama Arnold Lokbere. Namun, ia mengaku belum bisa memecahkan motif pembunuhan sadis tersebut. 

"Apa motif pembunuhan sadis itu juga belum dipastikan," kata Faizal. 

Di sisi lain, Polda Papua sudah menangkap tiga warga sipil yang diduga ikut terlibat mutilasi tersebut. Mereka berinisial APL alias Jeck, DU dan R. 

"Para pelaku diduga lebih dari tiga orang. Namun perlu pendalaman dengan bekerja sama dengan satuan lainnya untuk memastikan hal tersebut," tutur Faizal. 

3. Mobil rental yang digunakan korban ditemukan dalam kondisi terbakar

ilustrasi mobil (IDN Times/Umi Kalsum)

Sementara, menurut informasi dari Polda Papua, kendaraan yang ditumpangi korban sebelum dibunuh sudah ditemukan. Para korban menumpang mobil Toyota Calya berwarna merah tanpa pelat nomor. Mobil tersebut disewa korban. 

Tetapi, ketika mobil ditemukan pada 23 Agustus 2022, kondisinya sudah hangus terbakar. Informasi yang bisa diperoleh hanya nomor rangka mesin yakni MHKA6GJ6JKJ115394.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Rochmanudin Wijaya
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us