Panitia Kampanye Akbar AMIN: 3,5 Juta Orang War Tiket untuk ke JIS

07 Feb 2024, 15:19 WIB

Capres Anies Baswedan ketika melakukan kampanye akbar di Nusa Tenggara Barat (NTB). (Dokumentasi tim media AMIN)

Jakarta, IDN Times - Kampanye akbar pamungkas Anies-Muhaimin (AMIN) tinggal menghitung hari untuk diadakan di Jakarta International Stadium (JIS). Panitia kemudian memberlakukan sistem pemesanan tiket untuk bisa mengikuti kampanye akbar pada Sabtu (10/2/2024).

Maka, warga bisa mengakses situs goers.co/kumpulakbar. Pemesanan tiket pun sudah dimulai sejak Rabu (7/2/2024). Tetapi, menurut klaim panitia, dalam hitungan menit usai pemesanan tiket dibuka sudah ada 3,5 juta pengunjung ke situs tersebut.

"Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjng sehingga website harus menampung waiting list (daftar tunggu) yang berdurasi hingga 4 jam," ujar cofounder Goers, Niki di dalam keterangan tertulis pada hari ini.

"Ini war yang melebihi saat penjualan tiket konser Coldplay atau konser lainnya," katanya lagi.

IDN Times pun coba mengakses situs tersebut pada hari ini. Di laman depan sudah disebut dengan notifikasi bahwa waktu tunggu yang dibutuhkan 1 jam dan 8 menit untuk bisa memesan tiket masuk.

Acara kampanye akbar AMIN di JIS diprediksi bakal berlangsung meriah. Selain paslon Anies-Muhaimin, pendukung dari tiga partai politik pengusung diprediksi bakal memenuhi JIS. Ada pula para pendukung klub sepak bola yang juga bakal hadir di kampanye akbar tersebut.

1. Pemesanan tiket kumpul akbar AMIN diklaim lebih dahsyat dibandingkan tiket konser Coldplay

potret Wendy Walters nonton Coldplay di Singapura (instagram.com/wendywalters)

Notifikasi antrean ke situs pemesanan tiket kampanye akbar AMIN di JIS. (Tangkapan layar situs Goers)

Lebih lanjut, panitia kumpul akbar AMIN membandingkan jumlah pemesanan tiket konser Coldplay di Jakarta pada penghujung 2023 lalu. Berdasarkan data yang diungghah platform loket.com, ada 1,5 juta pemesan yang dilayani di sesi awal. Sedangkan, kumpul akbar AMIN sudah melayani 3,5 juta pemesan.

"Antrean ticket war Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah sudah membludak dalam hitungan menit. Sudah ada 3,5 juta simpatisan AMIN yang ingin memesan," kata Niki.

Bahkan, sebelumnya, sempat muncul notifikasi agar pemesan menunggu selama empat jam. Sebab, volume trafik ke situs tersebut tinggi.

"Kami membatasi jumlah pengguna pada laman di saat yang sama," demikian yang tertulis di situs pemesanan tiket kumpul akbar AMIN.

Tiket tersebut bisa didapatkan oleh publik secara cuma-cuma.

2. Anies minta agar simpatisan yang hendak kumpul di JIS tidak diganggu

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan bersama keluarga saat di kampanye akbar di Nusa Tenggara Barat. (Dokumentasi tim media AMIN)

Sementara, Anies berharap warga dan relawan yang hendak hadir diberi kemudahan. Termasuk dalam penyewaan alat transportasi menuju JIS.

"Saya berharap kepada semuanya agar diberikan kemudahan. Jangan dipersulit, karena mereka datang untuk menjalankan hak konstitusionalnya. Jadi, ini adalah hak warga negara. Agar (mereka) diberikan kemudahan," ujar Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa kemarin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menitipkan kepada warga dan relawan yang hendak berangkat ke JIS agar menjaga nama baik dan kesehatan.

"Perjuangan kita yang terpenting adalah mengajak (lebih banyak orang) mencoblos di tanggal 14 (Februari). Setelah itu, mengamankan suara sesudah jam pemungutan suara. Itu perjuangan yang paling utama," tutur dia lagi.

3. JK siap ikut turun gunung di kampanye akbar pamungkas di JIS

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (IDN Times/Aryodamar)

Selain para ketua umum parpol pengusung, Jusuf "JK" Kalla pun tak mau ketinggalan untuk memeriahkan kampanye akbar pamungkas AMIN di JIS. "Ya nanti kita lihat pada waktunya," ujar JK saat ditemui seusai menerima Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

JK mengaku sampai hari ini belum ada jadwal diminta hadir langsung pada kampanye akbar di JIS nanti. Pun kalau dia mau hadir tinggal datang untuk membakar semangat pendukung pasangan Anies-Muhaimin menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.

JK pun berseloroh kampanye akbar akan dihadiri banyak massa, sehingga ada ketakutan tidak bisa pulang karena terhalang massa yang banyak.

"Nanti kita lihat dulu. Saya lihat bisa sekian banyak orang nanti macet di jalan, saya tidak bisa pulang nanti. Saya pikir itu," ucapnya, diiringi gelak tawa.